|
Sinopsis Buku: Untuk memahami ajaran Islam diperlukan metodologi. Metodologi yang tepat dalam memahami Islam akan mengantarkan kita kepada pemahaman yang utuh dan integral terhadap Islam itu sendiri. Sebaliknya, memahami Islam secara sepotong-sepotong (parsial) akan menimbulkan penilaian yang berat sebelah. Metodologi ibarat kunci yang bisa membuka pintu rumah, pintu mobil, atau pintu lemari. Tanpa kunci, kita tidak akan mampu membuka pintu rumah dan melihat isinya. Tanpa kunci, kita tidak bisa menjalankan mobil dan mengantarkan ke mana arah yang kita tuju. Pun tanpa metodologi, kita tidak mampu melihat isi ajaran Islam dengan baik. Tanpa metodologi pula kita tidak akan mampu sampai kepada tujuan pemahaman Islam secara komprehensif. Seseorang yang memahami Islam hanya dari sudut fikih, misalnya, akan menimbulkan ketidakutuhan dalam menilai Islam, seolah-olah Islam itu hanya berisi hukum-hukum saja. Padahal, Islam juga agama yang berbicara tentang sains, teknologi, sejarah, pemikiran, ekonomi, politik, pendidikan, serta aspek-aspek lainnya. Selain mahasiswa dan insan kampus Iainnya, buku ini juga pantas dibaca oleh siapa saja yang berminat atas kajian keislaman demi mendapatkan pemahaman agama Islam yang utuh dan mendalam. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |