Kadang kala terjadi. Setelah dua ribu tahun, umat manusia mungkin diberi kesempatan lagi.
Ketika Joshua pindah ke pondok kecil di ujung kota, penduduk setempat terkesima oleh kehadirannya. Joshua, pria pendiam yang sederhana, tampak tidak mencari apa pun untuk dirinya sendiri. Ia membiayai hidupnya dengan bekerja sebagai tukang kayu. Ia hanya menarik ongkos kecil untuk jasanya, namun hasil karyanya luar biasa. Patung Musa yang ia pahat untuk sinagoga setempat mengundang ketakjuban, juga keresahan.
Apa yang dilakukan penduduk kota kecil itu terhadap orang asing yang misterius ini? Beberapa orang melaporkan telah melihatnya membawa balok kayu yang sangat besar di bahunya tanpa susah payah. Ada orang-orang lain yang membicarakan seorang anak kecil dari bagian kumuh kota itu yang sakit keras, tapi setelah dikunjungi Joshua, sembuh total.
Walaupun ia baik dan tanpa memikirkan diri sendiri berusaha mempersatukan penduduk setempat, beberapa orang tetap curiga. Akhirnya, dalam upaya meredam kecurigaan masyarakat, Joshua dihadapkan pada para pemimpin gereja setempat.
Kisah yang mengubah hidup, menginspirasi, menyentuh, dan berdaya tarik universal.