|
Sinopsis Buku: “Apakah kamu nggak mencintaiku?” Dengung yang keras terdengar di relung hati. Fatah kebingungan. Dia mencari-cari jiwanya yang nyaris terlepas dari dalam dirinya. Tanya itu seperti sebuah petir di atas kepalanya. Dia takut dan bimbang. Begitu lama dia terdiam. *** Tiga sahabat merantau ke Jogja. Fatah, Zaenal, dan Rian. Ketiganya menjalani hari-hari yang penuh pergulatan hidup. Sementara Fatah dan Zaenal berusaha untuk meraih impian mereka, Rian lebih memilih untuk berhura-hura hingga sebuah kecelakaan yang hampir saja merenggut nyawanya menyadarkan dirinya. Fatah dan Zaenal pun tak luput dari ujian hidup. Di saat Zaenal sedang menempuh studi, adiknya yang menderita leukemia harus dirawat di rumah sakit. Sedang, Fatah harus berbesar hati kala mendengar kabar bahwa ibunya meninggal. Namun, keduanya tetap bertekad untuk menyelesaikan studi. Akhirnya, tibalah hari itu, hari saat keduanya dinyatakan lulus. Tapi, hidup masih ingin menguji Fatah. Saat itu, Rian yang juga telah lulus meminta bantuan Fatah untuk meminangkan seorang gadis untuknya. Ningsi, gadis yang juga dicintai Fatah. Akankah Fatah akan meluluskan permintaan Rian? Pilihan manakah yang akan ia ambil, mempertahankan persahabatannya dengan Rian atau memenangkan rasa cintanya pada Ningsi? Temukan jawabannya dalam novel yang sarat makna persahabatan dan cinta ini. Sungguh menyentuh! “Kapan langit lukiskan warna kehidupannya di hari esok?” Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |