|
Sinopsis Buku: Jiwa dan semangat desentralisasi pendidikan dituangkan ke dalam penerapan konsep Manajemen (MBS/SBM) untuk sekolah-sekolah di jenjang pendidikan dasar dan menengah. MBS pada dasarnya merupakan konsep otonomi pendidikan yang memberikan wewenang dan peluang seluas-luasnya bagi sekolah/madrasah untuk mengelola segenap aspek pendidikan di lembaganya secara demokratis, transparasi, kreatif, dinamis, dan inovatif. Dengan kata lain, desentralisasi pendidikan melalui MBS mengandung tuntunan agar lembaga sekolah mampu membangun sistem pendidikannya secara responsif terhadap perubahan dan tuntutan jaman. Dalam konteks pernyataan yang terakhir itu, secara implisit memperlihatkan adanya tantangan agar lembaga sekolah dapat menempatkan diri sebagai organisasi pembelajaran (learning organization) yang setiap saat bersikap dinamis melakukan perubahan dan meningkatkan kualitas hasil pendidikannya. Penerapan MBS memberikan peluang dan keleluasaan untuk menciptakan sekolah sebagai organisasi pembelajar untuk mencapai keefektifan hasil pendidikan. Artinya, melalui MBS mengharuskan sekolah untuk mulai meninggalkan struktur organisasi sekolah tradisional di mana aktivitas yang semula dikelompokkan oleh fungsi yang dicirikan dengan tugas-tugas rutin, monoton, kering kreatif, pasif, serta prosedur pengendalian standar, ke arah paradigma baru, yakni organisasi pembelajar. Atas dasar itu buku ini ingin mengembangkan pemikiran mengenai sekolah sebagai organisasi pembelajar. Dalam buku dikemukakan hal-hal yang terkait dengan pengembangan organisasi pembelajar, agar dapat digunakan sebagai acuan oleh sekolah dalam mengembangkan institusi pendidikannya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |