|
Sinopsis Buku: Cinta yang buta membutakan mata hati yang suci hingga terkotori oleh hasrat. Bisikan-bisikan iblis menyeruak, menembus aliran darah dan menghitamkan hati Abidah. Karena rasa kesepian dan cinta yang tak kunjung diperolehnya selama ini, ia kehilangan akal sehat. *** Pernahkah kamu jatuh cinta? Jatuh cinta yang membuatmu menolak melihat dan mendengar apa pun yang bertentangan dengan keinginan hati? Itulah yang dirasakan Abidah kepada Munjid. Cinta yang membuat gadis itu tidak dapat lagi melihat cinta Qushay kepadanya. Tidak pula ia mau mendengar nasihat ibu dan teman-temannya. Cinta itu telah membuat Abidah memilih untuk berbelok dari jalan yang telah ditelusurinya. Cinta itu membuatnya menempuh segala cara untuk mendapatkan Munjid, termasuk menggunakan cara terlaknat. Cinta buta. Disadari atau tidak, dengan berlandaskan atas nama cinta, kita telah menyekutukan Sang Khaliq. Namun, benarkah semua rasa yang membutakan Abidah itu cinta? Bukan curahan hasrat yang berbalut pembenaran? Cara apa yang ia gunakan untuk mendapatkan Munjid? Lalu, bagaimanakah sebenarnya cinta itu? Membaca novel ini akan menyentak kesadaran kita akan satu hal, bahwa cinta dan mencintai itu sesungguhnya sesuatu yang sederhana. Selamat membaca! Jika Tuhan sama sekali tidak mendengarkan doa-doaku untuk mempertemukan dengan kekasihku, untuk apalagi aku percaya pada-Nya? Pada akhirnya, aku berteman dengan iblis. Antara sadar dan tidak, tanganku memaksa untuk melakukan dan lidah telah berucap dengan iblis. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Hidayatul Khusna Judul Buku : Rahasia Abidah Pengarang : Vanny Chrisma W. Editor : Muhajjah Tata sampul : Ferdika Tata isi : Ika Tyana Pracetak : Wardi Penerbit : Safirah Sampangan Gg. Perkutut No.325 �B Jl. Wonosari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta Cetakan : Pertama, November 2012 Jumlah Halaman : 334 Halaman Harga : Rp 36.000,00 Dalam buku ini menceritakan, Abidah, seorang gadis yang berjatuh cinta untuk kedua kalinya di usia ke-24. Terlambat untuk mencintai karena suatu persebab. Kisah cinta di masa lalu membuatnya enggan untuk kembali menjalin kasih atau terlibat dalam masalah cinta itu sendiri. Menurutnya, cinta amatlah rumit. Abidah memang sempat dibuat mabuk kepayang oleh rayuan cinta. Tapi, masa-masa itu telah lama berlalu, delapan tahun yang lalu. Pada usia ke-17, abidah jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan seorang lelaki yang usianya berbeda amat jauh di atasnya. Lelaki itu bernama Alberto, dia berusia 30 tahun. Perbedaan umur tersebut membuat jurang yang begitu dalam dan sulit untuk disatukan. Perbedaan agama pun menjadi tolak ukur. Perbedan-perbedaan tersebut semakin hari semakin terlihat nyata. Merekapun harus terpisah saat Abidah mulai tersadar bahwa ia tak mungkin mendapatkannya. Abidah mendengar kabar mengejutkan ketika baru masuk di bangku kuliah, Alberto dikabarkan telah menikah. Laki-laki itu telah dinikahkan oleh ibunya dengan seorang gadis dri kota Medan. Rahimah, ibunya Abidah, mendesak Abidah untuk segera menikah. Karena desakan itu Abidah semakin berpikir panjang untuk segera menuruti ibunya. Namun ia tak kunjung mendapatkan jodoh. Setelah seorang Alberto yang ada dipikirannya, ada seorang lelaki lagi yang kini dipikirkannya. Lelaki itu bernama Munjid. Abidah mengenal Munjid secara tak sengaja dari sebuah situs facebook. Abidah selalu ingin bertemu dengan Munjid, tetapi selalu saja tertunda. Abidah semakin cinta dengan Munjid. Cinta yang buta, telah membutakan mata hati yang suci hingga terkotori oleh hasrat. Bisikan-bisikan iblis menyeruak, menembus aliran darah dan menghitamkan hati Abidah. Karena kesepian dan cinta yang kunjung diperolehnya selama ini, ia kehilangan akal sehatnya. Dia berteman dengan iblis. Bagaimana kisah selanjutnya yang dialami Munjid dan Abidah ? Apakah Abidah akan tetap mencintai Munjid atau ada sosok lelaki lain yang ia cintai ? Untuk mengetahui kisah selanjutnya silahkan bacalah novel Rahasia Abidah. Ada beberapa kisah yang menggugah dan akan membuat Anda terherankan dengan tingkah Abidah yang mulai menggunakan cara terlaknat, cara yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Ketika Anda memilki waktu sebaiknya Anda membaca novel ini, karena novel menarik untuk dibaca. Novel ini akan menyentak kita mengenai satu hal, yaitu cinta dan mencintai itu sesungguhnya sesuatu yang sederhana. Novel ini memberitahukan agar kita tetap berada pada jalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah, dan kita dilarang untuk melakukan hal negatif yang dibenci oleh Allah, yang dapat memberikan dampak negatif pada diri kita sendiri nantinya. Kelemahan novel ini adalah ada beberapa kalimat yang seharusnya tidak dijelaskan secara detail yaitu ketika Munjid mencium bibir Abidah. Ini akan membuat pikiran pembaca berpikiran negatif . maka dari itu sebaiknya, kata-kata yang mengandung unsur-unsur negatif sebaiknya dihilangkan. ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |