Sebuah novel yang benar-benar menyentuh hati. Menyentuh ruang terdalam, di mana cinta bermukim di sana!
***
Sepeninggal kedua orang tuanya yang beda agama, Pamungkas bingung memilih antara agama ayahnya (Islam) atau ibunya (Kristen). Sampai akhirnya, ia mengikuti jejak sang ayah yang memeluk Islam, meski keempat kakaknya beragama Kristen.
Ketika Pamungkas hendak pindah ke Karawang untuk tinggal bersama kakaknya, sang kakek berpesan agar Pamungkas mencari guru. Seorang guru yang telah melebur, lenyap, dan melintasi alam barzakh. Sosok guru yang sesuai dengan keyakinan hatinya. Namun di Karawang, ia lebih dulu menemukan dara manis yang memikat hatinya, Ratih, putri bungsu Kiai Sobari Sanusi.
Bagaimanakah kisah cinta Pamungkas dan Ratih yang ternyata tak direstui oleh sang kiai lantaran semua kakaknya Pamungkas beragama Kristen? Dan, mampukah Pamungkas menemukan guru yang dimaksud oleh kakeknya?
Dalam novel inilah, perjalanan hidup Pamungkas dituturkan dengan segala warna-warninya. Inilah novel bercorak sufistik yang menyentak kesadaran Anda bahwa Dia-lah yang meliputi segalanya.
Dan Dialah Dia