|
Sinopsis Buku: Asmirandah kita kenal sebagai pemain film dan sutradara. Namun, ternyata Andah pun memiliki ketertarikan pada seni melukis. Dari kehidupannya, Andah belajar untuk berbagi lewat kisah-kisahnya. Kisah-kisah manis yang bertutur tentang cinta dan kehidupan. Kisah-kisah yang merupakan kristalisasi dari pengalaman hidupnya selama ini. Ada yang terinspirasi dari kisah orang lain, ada pula yang berasal dari pengalaman hidupnya sendiri. Ada kisah tentang cinta pertama, persahabatan, pengkhianatan, dan permaafan. Semua dirangkai menjadi sebuah untaian berlian cinta. Manakah yang nyata dan manakah yang fiksi? Yuk, kita mulai perjalanan cinta dengan Asmirandah. “Kau hanya hidup sekali, tapi kalau kau melakukannya dengan benar, sekali saja sudah cukup.” —Mae West “Andah ternyata tukang cerita yang asyik. Kepekaannya terhadap hal-hal renik, seperti surat lama kekasih dan lainnya, menyimpan potensi yang tajam.” —Salman Aristo, sutradara dan penulis skenario Laskar Pelangi serta Garuda di Dadaku “Love is in the air!” Buku ini penuh cinta. Cinta yang tulus, dan tanpa syarat dibalut menjadi cerita sederhana yang sarat makna .… Good job, Andah ....” —Donna Rosamayna, penulis U! dan The Princess in Me Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |