|
Sinopsis Buku: Kami bertiga dipersatukan takdir sebagai lajang terakhir di angkatan SMA. Berusia kepala tiga, kami senasib-sepenanggungan. Kami saling berbagi, saling menguatkan, juga saling bersaing diam-diam. Hanya karena “status” hidup kami jadi sorotan banyak orang, kami dipandang sebelah mata. Tapi bagi kami itu biasa. Digunjingkan, itu tak terlalu memusingkan. Masih juga ditambah harus melakukan banyak ritual yang tak masuk akal. Mulai dari mencuri kembang melati di keris pengantin pria sampai mandi kembang tengah malam. Kami rela melakukan apa saja, asal tidak harus makan beling seperti kuda lumping! Jodoh itu punya waktu dan caranya sendiri ketika menghampiri. So, don’t worry be happy. Huhuuy! (Jani, Rena, Mona) Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |