|
Sinopsis Buku: Ini adalah kisah seorang wanita yang merasa terlahir menjadi rumput untuk diinjak-injak. Kisah seorang wanita yang mencari tempat untuk berhenti dari sebuah perjalanan panjang dan berdesakannya persoalan kehidupan. Kisah seorang wanita bernama Nima, gadis tangguh yang terlahir dari bongkahan karang-karang tajam arus urbanisasi dengan motif klasik ekonomi yang sejak kecil telah mengenal arti penderitaan. Saat berumur belasan, saat kebahagiaan bermain seharusnya dirasakan, dia harus rela dinikahi seorang juragan tua yang lebih cocok untuk menjadi bapaknya. Kini pada usianya yang baru menginjak 23 tahun, dia harus rela tergilas kejamnya roda kehidupan. Dia relakan tubuhnya bagi setiap lelaki yang ingin merasakan manisnya kenikmatan sesaat. Entah berapa jumlahnya, lebih dari seribu? Entahlah, jumlah yang terlalu banyak untuk dihitung apalagi ditulis dalam buku catatan hariannya. Ketidakberdayaan menyeretnya untuk bertanya letak keadilan Tuhan. Dia menggugat Tuhan saat mencapai puncak kegelisahan hidup. Dia mulai sadar dan ingin segera keluar dari kubangan dosa. Namun, rasa bersalah selalu mengalahkan sisi kesadarannya hingga datanglah Darma, yang bukan saja menunjukkan adanya Tuhan kepada Nima. Bukan hanya membimbingnya mencari Tuhan, tetapi juga ikut mengantarnya menuju gerbang keabadian hidup di sisi Tuhannya saat dia mencapai puncak pencariannya, saat dia mengenal semua kebodohan hidupnya dan berusaha menyongsong cahaya. Secara keseluruhan, novel karya Andaru Wiranata ini adalah novel religius yang dibingkai dalam genre romantik sosiologis. Novel ini seperti "sebuah tarikan napas yang setiap helaannya adalah untaian tafakur tentang bagaimana kenikmatan harus disyukuri..." Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |