|
|
|
Temanku, Teroris?
oleh: Noorhuda Ismail > Religius » Islam » Filsafat
List Price : | Rp 65.000 |
Your Price : |
Rp 55.250 (15% OFF)
|
|
Penerbit : |
Hikmah (Mizan Group) |
Edisi : | Soft Cover |
ISBN : | 0000053554 |
ISBN-13 : | 9786028767309 |
Tgl Penerbitan : | 0000-00-00 |
Bahasa : | Indonesia |
|
Halaman : | 0 |
Ukuran : | 140x210x30 mm |
Berat : | 362 gram |
|
Sinopsis Buku:
Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki yang terletak di Sukoharjo, Jawa Tengah, sudah tersohor di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Tetapi di sela-sela pemberitaan senantiasa muncul stigma negatif bahwa Ngruki terkait dengan terorisme. Padahal, tak semua alumni Ngruki memiliki jalan hidup dan pemikiran yang sama. Buku ini akan membuka mata dan wawasan tentang stigma tersebut. Di dalamnya tertuang dengan cerdas dan indah, kisah dua orang sahabat. Kisah nyata ini diungkapkan dengan begitu jujur, jernih, sekaligus dramatis. Noor Huda Ismail dan Fadlullah Hasan tiba di Ngruki pada usia belia. Ruang dan waktu mempertemukan kemudian memisahkan mereka sedemikian rupa. Setelah bertahun lamanya, mereka bertemu kembali di Polda Metro Jaya, Jakarta. Yang satu sebagai jurnalis media asing, yang satu sebagai tahanan atas tuduhan terorisme. Kisah demi kisah mengalir dari dua sudut pandang, dia yang berjuang di jalan jihad fisik dan dia yang berjuang di jalan jihad ilmu. Yang satu mengangkat senjata dan terjun dalam peperangan melawan kezaliman di negara-negara Islam, yang lain menenteng kamera dan pena untuk menuangkan baris demi baris berita yang mengabarkan syiar Islam kepada mereka yang belum paham. Noor Huda Ismail mengangkat kisah dirinya dan Fadlullah Hasan, dengan empati dan simpati, menyisakan perenungan mengenai terorisme, jihad, Islam, dan arti sebuah persahabatan. "Penelusuran jurnalistik yang basah tapi juga sangat personal tentang ihwal orang yang memilih jalan terorisme dan mengatasnamakan Islam. Padahal orang itu sedang mencederai kedamaian dan me-yatim-kan banyak anak secara fisik dan sosial." A. Fuadi, penulis Negeri 5 Menara “Noor Huda menggunakan pengalaman unik dan latar belakangnya untuk menerangi subjek yang arti dan kepentingannya masih sangat jauh dari dipahami ataupun diapresiasi. Ditulis dengan baik dan dengan suara kejujuran, buku ini merupakan kontribusi berharga pada mereka yang mencari pengetahuan yang lebih luas mengenai akar radikalisme di Indonesia. Temanku, Teroris? merupakan bacaan penting bagi para analis dan ahli terorisme Indonesia yang mencoba mencari tahu cara mendekati masalah ini dan mengindentifikasi penyebabnya. Pada saat yang sama, Noor Huda meruntuhkan banyak mitos tentang Ngruki dan menyediakan pandangan yang tak ternilai ke dalam dinding pesantren yang reputasinya tersohor jauh melebihi perairan Indonesia.” Jason Tedjasukmana, Koresponden Indonesia untuk Majalah Time "Sebuah pandangan yang jujur tentang kehidupan santri biasa di sebuah pesantren yang luar biasa. Huda telah membuka jendela bagi orang luar agar bisa memahami yang terjadi di dalam dinding Ngruki."
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh DR. Adian Husaini, et. al.
Rp 69.000 Rp 51.750 Jika banyak filsuf lainnya ... [selengkapnya] | oleh Zaki Al-Din Abd Al-Azhim Al-Mundziri
Rp 199.000 Rp 169.150 Kitab Shahih Muslim—bersama Shahih Al-Bukhari—diakui oleh kaum Muslim sebagai rujukan utama, setelah ... [selengkapnya] | oleh Allamah Sayyid Muhammad Husein Thabathaba'i
Rp 54.000 Rp 45.900 Apakah itu kematian? Pertanyaan ini senantiasa menghinggapi pikiran umat manusia dan, meski pelbagai penyelidikan melalui sains dan teknologi ... [selengkapnya] | oleh Drs. Sudarsono, S.H., M.Si.
Rp 45.000 Rp 38.250 Bertolak dari makna "Filsafat" itu sendiri maka buku ini menguraikan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang maha luas dalam agama Islam sebagai ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|