|
Sinopsis Buku: “Aku adalah gurumu. Kau harus melakukan apa yang kuperintahkan.” Setelah malam itu, aku tak pernah lagi memanjatkan doa. Apa gunanya? Tak seorang pun, atau bahkan Tuhan, akan menolongku. Aku ingin menjadi anak kecil lagi. Tetapi ia telah merenggutnya dariku. Ia telah mencuri kepolosanku dan menghancurkan semuanya. Ia benar-benar brutal. * * * Nabila Sharma berusia tujuh tahun kala dia mulai belajar di masjid setempat, layaknya gadis Muslim lainnya. Bangunan suci itu seharusnya menjadi tempat yang menenangkan jiwanya, tempat belajar dan berdoa. Tetapi, guru agamanya—lelaki yang semestinya dapat dia percayai—rupanya memiliki rencana lain terhadapnya. Dari pertama menatapnya, Nabila merasa ada yang tak beres. Dan, perasaan itu benar belaka! Lebih dari lima tahun ke depan, derita Nabila tak tertahankan. Dengan alasan kepatuhan, dengan menyiksa secara fisik dan mental, sang ustadz memaksa Nabila melakukan perbuatan yang tak terkatakan, demi memenuhi hasratnya. Setiap saat, sang ustadz dengan kasar melecehkan kehormatannya. Masalahnya, ia dihormati masyarakat, dipercaya semua orang. Jika Nabila “berteriak”, aib akan menimpa keluarganya. Alhasil, dia hanya terdiam menyembunyikan semuanya. Dan, sebagai gadis kecil, Nabila tak berdaya. Hingga akhirnya, dia memberanikan diri menulis buku ini. * * * “Saya senang telah menulis buku ini. Saya mendengar banyak kasus seperti yang saya alami, dan saya tidak sendirian. Saya menulis buku ini untuk mendidik masyarakat, dan saya harap ini akan membuat perbedaan bagi kehidupan orang lain, agar tidak terjadi lagi kasus seperti yang saya alami.” —Nabila Sharma Brutal adalah catatan mengejutkan dan menyayat hati tentang penderitaan seorang bocah perempuan di sebuah masyarakat di mana kehormatan dan rasa malu adalah urusan hidup dan mati. Inilah kisah tentang kepolosan yang terenggut dan kehidupan yang hancur. Tetapi di atas semua itu, inilah kisah inspiratif ihwal daya tahan hidup, tentang gadis muda yang menemukan cinta dan memiliki harapan meskipun dalam tempat yang teramat gelap. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |