|
Sinopsis Buku: Korban investasi bodong masih terus berjatuhan. Bangsa ini seolah tidak pernah belajar dari kesalahan di masa lalu. Belum selesai satu kasus investasi bodong disidangkan, telah jatuh korban investasi bodong lainnya. Mereka tergiur dengan imbal hasil yang tinggi yang sebenarnya diambilkan dari uang yang mereka investasikan sendiri. Investasi memang adalah sebuah kata yang sangat manjur untuk memperdaya masyarakat, terutama mereka yang serakah. Di koran-koran banyak kita temukan tawaran investasi yang dipromosikan sebagai pekerjaan yang gampang, pasti untung. Biarkan uang bekerja untuk Anda, dan bukan Anda yang bekerja untuk uang, begitu kira-kira tawarannya. Tetapi di koran yang sama juga kita membaca kisah Warren Buffet, seorang investor yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia yang kekayaannya melebihi Bill Gates dan Donald Trump, yang jelas-jelas memperingatkan bahwa dibutuhkan kerja keras dan kesabaran untuk bisa meng-akumulasikan kekayaan. Jadi? Tidak mudah rupanya menjadi investor. Dibutuhkan kerja keras. Jika ada yang ingin menjadi investor gampang, itu sebenarnya yang dimaksudkan adalah mudah menjadi orang yang menyesal karena membuang uang mereka. Kini waktunya kita mendidik masyarakat untuk melek investasi. Tidak dibutuhkan uang besar untuk memulai investasi. Dengan uang Rp 100.000,- seorang calon investor bisa membeli reksadana yang ditawarkan oleh Manajer Investasi. Mereka bisa mencari Manajer Investasi lewat internet. Mereka bisa mempelajari prospektus dari masing-masing produk reksadana terlebih dahulu, sebelum memutuskan berinvestasi pada salah satu reksadana pilihan mereka. Mereka bisa mempertimbangkan risiko yang mungkin mereka tanggung: Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan, Risiko Likuiditas, Risiko Perubahan Alokasi Efek daiam Kebijakan Investasi, Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik, Risiko Nilai Investasi, dan Risiko Tingkat Suku Bunga. Jadi kalau ada yang menyatakan bahwa investasi mereka tidak berisiko, calon investor mengetahui bahwa yang mengatakannya sedang berbohong. Dan satu kebohongan akan melahirkan kebohongan lainnya. Sebagai investor mereka juga memiliki hak-hak yang dijamin oleh pemerintah. Buku ini untuk memberi panduan kepada setiap anggota masyarakat baik yang sudah berinvestasi maupun yang.hendak mulai mempertimbangkan produk ditawarkan dari banyak perusahaan yang berbeda. Baik buruknya Manajer Investasi (perusahaan yang bergerak di bidang investasi) di negara kita adalah wajah kita bersama. Jika banyak perusahaan hanya sebagai perusahaan yang mengambil keuntungan dari ketidakmengertian masyarakat tentang investasi, maka itu akan menghancurkan perekonomian di negara tercinta ini. Tidak seharusnya kaum terdidik di negeri ini memperoleh keuntungan dari ketidakmengertian saudara mereka yang lain. Selamat Berinvestasi Secara Cerdas bagi Andi sekalian Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |