|
Sinopsis Buku:
Kisah-kisah spionase dan pengalaman buruk beberapa unsur masyarakat terhadap intelijen melahirkan persepsi traumatik. Intelijen memberikan gambaran yang unik, langka, misterius, menantang, penuh bahaya dan istilah lain sejenisnya. Sedang orangnya disebut "aneh", mengingkari kodrat, menekan ego, menanggalkan eksistensi dan aktualisasi. Di kalangan masyarakat Indonesia, intelijen mendapat julukan "intel melayu", persepsi terhadap profesi yang tertutup dan misterius. Profesi intelijen membawa persepsi yang pro dan kontra. Seperti apa sebetulnya Intelijen Indonesia? Dalam buku "Intelijen, Profesi Unik Orang-orang Aneh", penulis berkeinginan memuaskan keingintahuan kita terhadap profesi intelijen Indonesia. Dalam berbagai peristiwa, Ia merekam dan mengolahnya dalam bab-bab, antara lain: Intelijen Djadoel; Rebutan Pengaruh di Seputar Intelijen; Dalang; Jurus "Kepercayaan" Soeharto yang piawai dan Hitler yang Terlambat; Birokrasi Buram dan Intelijen Sontoloyo; dan Sluman Slumun Slamet. Di satu sisi, intelijen sekarang sudah menjadi bagian dari ilmu pengetahuan, sehingga profesi inteljen menjadi suatu ilmu yang dapat dipelajari siapa saja, termasuk orang awam. Buku ini dilengkapi dengan teori, metode, dan teknik intelijen. Bahasa penyampaian kisah intelijen dalam buku ini, sangat khas intelijen, cenderung berputar, dengan istilah-istilah yang biasa dipahami di kalangan intelijen. Beberapa kisah intelijen dengan latar belakang sejarah singkat ini diharapkan dapat menguak tabir profesi intelejen yang selama ini tertutup. Profesi intelijen layaknya profesi yang lain, memiliki tanggung jawab dan ciri khas sendiri. Biarlah ia ambivalen, tersembunyi, memiliki kesan diam-diam, sebab itu semua adalah konsekuensi dari sebuah tugas. Untuk memahami lebih baik tentang profesi dan tugas intelijen, buku ini sangat menarik untuk dibaca. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |