Cari berdasarkan:



Metode Kritik Hadis
 








Metode Kritik Hadis 
> Religius » Islam » Ilmu Al - Qur'an & Hadist

List Price :   Rp 88.000
Your Price :    Rp 74.800 (15% OFF)
 
Penerbit :    Al-Mizan
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    0019031815
ISBN-13 :    2010019031818
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Sinopsis Buku:
"Wacana yang paling fundamental dalam kajian hadis adalah persoalan otentisitas dan reliabilitas metodologi otentifikasi hadis. Keraguan sebagian sarjana Muslim atas peran hadis sebagai sumber otoritas kedua setelah al-Qur’an, tidak sepenuhnya berkaitan dengan resistensi mereka atas otoritas sunnah, tetapi lebih pada keraguan mereka atas keakuratan metodologi yang digunakan dalam menentukan originalitas hadis. Apabila metodologi otentifikasi yang digunakan bermasalah, maka semua hasil yang dicapai dari metode tersebut tidak steril dari kemungkinan kemungkinan verifikasi ulang, kritik sejarah bahkan hasil tersebut bisa menjadi collapse.

Makalah ini tidak bermaksud menggugat posisi hadis sebagai sumber otoritas Islam. Hadis yang dianggap sebagai verbalisasi sunnah oleh sebagian besar umat Islam terlalu penting untuk diabaikan dalam kehidupan beragama, sosial dan politik. Hadis bukan hanya sebagai sumber hukum Islam yang berdiri sendiri, tapi juga sebagai sumber informasi yang sangat berharga untuk memehami wahyu Allah. Ia juga sebagai sumber sejarah masa awal Islam. Singkatnya, ada hadis hukum, hadis tafsir dan hadis sebagai sumber sejarah dan moral. Dalam anatomi hukum Islam, hadis merupakan salah satu kalau bukan yang terpenting sumber untuk dikonsultasi.

Pertanyaannya adalah: apakah sesungguhnya hadis itu. Benarkah hadis itu adalah ucapan verbal nabi, tingkah laku nabi atau persepsi masyarakat Islam tentang nabi? Apakah buku hadis yang kita warisi dari abad ketiga seperti Sahih Bukhari dan Muslim, merupakan refleksi sunnah nabi. Apakah metodologi yang digunakan oleh Bukari dan Muslim dan para mukharrij yang lain untuk menyeleksi hadis nabi sudah cukup akurat sehingga semua hadis yang terdapat didalamnya dianggap sahih sehingga kritik sejarah tidak perlu lagi dilakukan? Bagaimana dengan akurasi metode kritik hadis (ulumul hadis)? Pertanyaan ini cukup intriguing dan mungkin untuk kalangan tertentu dianggap profokatif.Tulisan ini mencoba mendiskusikan secara terbuka persoalan tersebut diatas"




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Zaki Zamani
Rp 33.000
Rp 28.050

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, Nabi bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari bacaan ...  [selengkapnya]

oleh Jamal Elzaky
Rp 35.000
Rp 29.750

Ayat-ayat Al-Quran bukanlah rangkaian huruf-huruf mati. Setiap kalimat, setiap kata, bahkan setip huruf Al-Quran memiliki jiwa. Membaca ...  [selengkapnya]

oleh Ust. Mahmud Asy-syafrowi
Rp 120.000
Rp 102.000

Dalam memahami suatu ayat Al-Qur'an, diperlukan ilmu tafsir yang akan menjelaskan arti dan kandungan ayat tersebut. Buku ini berbeda dengan ...  [selengkapnya]

oleh Ust. Bobby Herwibowo, Lc.
Rp 39.000
Rp 33.150
Metode dalam buku ini sudah teruji sangat memudahkan dan mengasyikan. Selama 7 tahun penerapan dan improvisasinya pada training KQM Menghafal ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement