|
Sinopsis Buku: Di era yang serba modern ini, nilai luhur dan humanis mulai diabaikan. Buku ini mengungkap mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam puisi, yang kembali menyadarkan kita tentang betapa pentingnya pembelajaran untuk hidup dengan jiwa bersih. Apabila kita membaca buku ini lebih mendalam, saya rasa akan dapat dijadikan sebagai pembelajaran mengenai pembentukan karakter luhur dan humanis di dalam puisi. Dra. Isnaini Praptanti M.Pd., dosen di Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tidak banyak mahasiswa sastra yang mengaplikasikan ilmunya. Dari yang hanya dihitung dengan jari tersebut, buku ini menjadi contoh bahwa mahasiswa sastra mengaplikasikan pandangannya untuk mengungkap makna yang terkandung di dalamnya. Memaknai karya sastra adalah pintu gerbang untuk mulai mendalami sastra. Hal itu, patut sebagai perhatian bagi mahasiswa dan dosen untuk mengaplikasikan ilmunya pada sastra. Abdul Aziz Rasjid, Esais dan Kritikus Sastra. Orang-orang sekarang sudah bosan dengan buku teori yang membuat dahi berkerut. Mereka lebih suka contoh-contoh secara langsung. Buku ini memberikan contoh mengenai telaah pada kumpulan puisi secara panjang dan mendetail. Teguh Trianton, pengamat sastra di Beranda Budaya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |