Cari berdasarkan:



100 Fenomena Alam Terdahsyat
 








100 Fenomena Alam Terdahsyat 
oleh: Tim Kartamedia
> Sains & Teknologi » Alam » Lingkungan

List Price :   Rp 31.000
Your Price :    Rp 26.350 (15% OFF)
 
Penerbit :    Buku Kita
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    6029302086
ISBN-13 :    9786029302080
Tgl Penerbitan :    2012-06-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    184
Ukuran :    190x130x0 mm
Sinopsis Buku:


Setiap fenomena alam, akan menyentuh dari sisi kemanusiaan. Dalam fenomena alam tersebut, tidak sedikit yang menyisakan cerita, seperti akibat cuaca buruk yang ditimbulkan dari letusan Gunung Tambora menjadi salah satu pemicu kekalahan Napoleon Bonaparte, yang waktu itu menguasai hampir seluruh dataran Eropa. Karena letusan Gunung Tambora telah berdampak besar terhadap tatanan iklim dunia kala itu, termasuk cuaca buruk di Waterloo Pada Juni 1815, yang menyebabkan kekalahan Napoleon Bonaparte.


Selain itu, letusan Gunung Tambora telah mengejutkan Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa yang berkuasa Tahun 1811-1816, mengira ledakan tersebut berasal dari suara tembakan meriam musuh, karena saat itu teknologi komunikasi telegram belum tercipta, takut diserang musuh, Raffles pun lalu mengirim tentara ke pos-pos jaga di sepanjang pesisir untuk siap siaga, dan perahu-perahu pun disiagakan.


Meski letusan Gunung Krakatau tidak sehebat letusan Gunung Tambora, namun letusan Gunung di Selat Sunda ini, tercatat sebagai salah satu letusan gunung terhebat dalam sejarah modern di Asia, khususnya Asia Tenggara. Dengan daya ledak yang diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan Amerika di Hirosima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II, gunung ini mengirim awan panas dan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.


Letusan Krakatau yang terjadi pada Tahun 1983, mengakibatkan tsunami hingga ke Hawaii, pantai barat Amerika, dan Semenanjung Arabia. Letusan Krakatau memuntahkan batu, abu vulkanik, dan benda-benda keras lainnya hingga mencapai Sri Lanka, India, Pakistan, Australia, dan Selandia Baru. Hal tersebut menciptakan cekungan luas berdiameter 7 KM dan kedalaman 250 Meter di Pulau Rakata, sehingga membuat awan membara dan hamburan debu Krakatau mencapai Norwegia.


Dalam buku ini, memuat 100 bencana terdahsyat yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia, dari masa prasejarah sampai tahun 2011, seperti Gempa Bumi Kanto Jepang 1923, Gempa Bumi dan Tanah Longsor Provinsi Zanjan & Gilan Iran Barat Laut 21 Juni 1990, Gempa Bumi dan Tsunami Di Samudra Hindia 2004, Gempa Bumi Jogjakarta 2006, Tsunami Pangandaran 16 Juli 2006, Gempa Sumatera Barat 2009, Tsunami Mentawai 2010, Tsunami Jepang 2011, Toba Supervolcano, Letusan Gunung Vesuvius 79 M, Letusan Gunung Kelud 1586, Letusan Gunung Laki 1783, Letusan Gunung Tambora, Indonesia 11-12 April 1815.





Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Prof. Dr. Ir. Mochammad Sodiq
Rp 58.000
Rp 49.300
Ilmu Kealaman/Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah satu mata kuLiah yang diberikan ...  [selengkapnya]
oleh Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc
Rp 190.000
Rp 161.500
Buku Batubara Indonesia merupakan buku yang membahas secara menyeluruh aspek batubara, dari sejarah batubara di Indonesia, aspek genesa ...  [selengkapnya]
oleh Nirwono Yoga
Rp 59.000
Rp 50.150
Indonesia Darurat Bencana.

Dengan visi Menghidupkan Indonesia Raya dan misi Menghijaukan Indonesia Raya, kita dapat menguatkan potensi ...  [selengkapnya]
oleh Rinrin Migristine
Rp 14.400
Rp 12.240
Bencana demi bencana terus menerjang; terus menghantam dan mendera kita: banjir...tanah longsor...tsunami...gempa bumi.

Mengapa Tuhan ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement