|
Sinopsis Buku: Perjuangan Farhan mencari jati dirinya penuh tantangan. Kemiskinan yang membelit keluarganya sempat membuatnya terperosok ke dunia hitam. Untungnya, setetes hidayah di ujung senja telah mengantarkannya bertaubat, kemudian kemudian kemudian menjadi santri yang berakhlak karimah dan mandiri. Hidup qanaah dan tekun beribadah adalah kunci kebahagiannya. Wajar jika Rindiani, putri Pak Bambang yang kaya raya itu jatuh hati padanya. Namun sayang, beberapa jam sebelum pernikahan Farhan dengan Rindiani, ajal menjemput Rindiani akibat sakit yang dideritanya. Farhan begitu terpukul dengan kepergian Rindiani. Jiwanya tergoncang dahsyat. Apalagi setelah itu, lamarannya terhadap seorang putrid di daerah Dieng ditolak. Hatinya hancur dan remuk. Tegarkah Farhan menghadapi cobaan ini? Apa yang dilakukannya untuk mewujudkan cita dan cintanya? Hidup memang penuh misteri dan selalu dipenuhi dengan kejutan. Manusia sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi di masa depannya, termasuk Farhan. Namun ketika takdir berbicara, apapun bisa terjadi. Sesuatu yang awalnya mustahil bisa menjadi nyata, jika usaha itu seiring dengan takdir. Tilawah Cinta itulahkeajaiban yang membuat Farhan mendapatkan anugerah cinta terindahnya. Dengan gaya bahasa sastra yang indah, bab demi bab dalam novel ini akan menggiring kita memahami hidup yang penuh misteri dengan bijak, mulai dari pencarian jati diri dan kebahagiaan, hingga jodoh dan maut. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |