|
Sinopsis Buku: Tolonglah, ya Rabb…, dia sudah menikah, kalau rasa ini hadir dari-Mu, bagaimana hamba memantaskannya? Tolong, ya Rabb, kirimkan malaikat untuk menenangkanku. Tapi, betulkah getar ini, gelisah ini halal dari-MU, bukan dari nafsuku? Jangan, ya Rabb…, larang dan jauhkan bila itu datang dari nafsuku. Tapi, kalau itu datang dari ridha-Mu, pilihkan hati yang tenang, rasa yang ikhlas, sikap yang wajar karena-Mu. *** Sungguh tidak mudah ketika cinta datang justru kepada orang yang sudah menikah. Naura Dewi, gadis cantik dan shalihah, jatuh hati kepada Fariz, ustadz muda yang mempesona, putra seorang kiai, anggota dewan, namun sudah beristri dan mempunyai dua anak. Dan, keadaan rumah tangga Fariz yang kurang harmonis menjadikan ustadz muda itu pun merasakan getaran yang sama. Namun, tak semudah itu keduanya dipersatukan. Getar cinta yang tak bisa dibohongi membawa langkah awal derita sekaligus pesonanya. Segala status yang melekat pada diri Fariz menjadikan keduanya tak bisa leluasa mencurahkan kasih. Jadilah mereka bergulat dengan perasaan masing-masing, menahan gejolak yang membara, bertarung antara rasa bersalah dan dorongan hati. Bagaimanakah akhir perjalanan cinta Naura dan Fariz? Mampukah keduanya merajut bahagia bersama? Sungguh, novel dengan banyak kejutan ini sangat menarik untuk diikuti. Tidak sekadar bercerita, tapi juga merangkum tahapan batin dalam meraih kasih dan sayang-Nya. Selamat membaca! “Wanita teruji adalah wanita yang mampu menerima kepahitan dengan kelapangan dan tanpa henti berharap pertolongan-Nya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |