|
Sinopsis Buku: Moses (Musa) lahir di saat Sang Raja Mesir memerintahkan semua anak laki-laki, baik itu keturunan Mesir maupun Yahudi, dibunuh. Penyebabnya tidak lain adalah mimpi yang dialami oleh Ramses di mana ia melihat tahtanya direbut oleh seorang anak yang bukan dari keturunannya. Maka, gemparlah tanah Mesir. Para penduduknya dicekam ketakutan luar biasa. Mereka mati-matian menyelamatkan putra mereka yang baru terlahir ke dunia. Selain itu, kaum lelaki juga terancam ikut kerja paksa membangun istana megah Ramses yang bertingkat-tingkat. Seorang perempuan Yahudi bernama Yokhebed yang takut jika putranya terbunuh, akhirnya mengikuti kata hatinya untuk menghanyutkan Moses ke Sungai Nil dalam sebuah peti kayu dan diawasi oleh sang adik, Miriam. Kotak itu akhirnya masuk ke kalangan istana dan ditemukan oleh permaisuri Ramses. Dari situlah asal-usul Moses menjadi bagian dari keluarga istana Mesir. Dia tumbuh dan besar dalam lingkungan yang menyembah Dewa Ra dan Ramses. Namun anehnya, Moses justru tertarik mengenal Tuhan yang tak terlihat wujud-Nya. Ia mulai mencari tentang Dzat Yang Maha Esa hingga keteguhannya membuat Tuhan memilihnya menjadi nabi yang membawa risalah suci bagi kaum Yahudi yang selalu menyekutukan Tuhannya. Lantas, bagaimanakah kisah selanjutnya? Benarkah Moses bakal menjadi kenyataan pahit bagi Ramses kelak? Simak novel heroik kaya hikmah ini. Sebuah kisah legendaris yang dianugerahi banyak mukjizat, termasuk kehebatan tongkat saktinya yang dapat menundukkan tukang-tukang sihir terpilih di zamannya! Ah, tongkat itu, tak pernah aku menjumpai sihir yang begitu hebat seperti yang dilakukan Moses. Pantas saja tukang sihir itu banyak yang percaya, batin Ramses. Lelaki Penggenggam Tongkat Pilihan Tuhan Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |