CATEGORY

Artemis Fowl

Artemis Fowl miliuner jenius yang baru berusia dua belas tahun. Karena ingin mendapatkan emas ia berhasil masuk ke dunia peri. Tapi ternyata peri-peri yang dihadapinya bukanlah seperti yang ada dalam dongeng. Mereka bersenjata dan berbahaya, dan mereka mau melakukan apa saja untuk membebaskan teman mereka yang ditawan Artemis.


Artemis Fowl 2: Insiden Arktik - The Arctic Incident

Artemis fowl, otak kriminal yang paling pintar dan berbahaya di dunia, meski baru berusia tiga belas tahun, kembali berpetualang. Ia mendapatkan e-mail video yang isinya permintaan tebusan. Korban penculikannya: ayahnya yang hilang dan sudah dinyatakan meninggal dunia di Arktik, Kutub Utara.Ketika bergegas menyelamatkan sang ayah, Artemis lagi-lagi harus berurusan dengan Kapten Short dan Kaum Peri. Ia dituduh menjadi dalang di balik perdagangan senjata ilegal kelas A di Dunia Bawah. Artemis menyangkal dan dengan cerdik membuat kesepakatan: ia akan membantu Kaum Peri menangkap biang kerok sesungguhnya bila mereka mau membantunya membebaskan ayahnya.***EOIN COLFERGuru Funky yang SerbabisaLahir di Wexford, Irlandia, ayah dari satu putra ini cinta berat sama pekerjaannya sebagai guru SD. Maklum saja, ayahnya ahli sejarah yang biasa menulis buku-buku sejarah sementara ibunya guru drama yang biasa menulis skrip pertunjukan. Waktu masih kanak-kanak, dia pikir semua orang biasa pergi ke perpustakaan setiap hari dan piknik ke kastil-kastil bersejarah.Guru yang satu ini funky banget karena ternyata dia suka musik heavy metal AC/DC dan penggemar berat Batman. Dia juga penulis serbabisa, terbukti dari beragam karyanya: mulai dari buku anak-anak--di antaranya trilogi Artemis Fowl yang sangat mendunia, buku bergambar, sampai skrip teater.Pak Colfer merasa beruntung besar di Irlandia yang penuh kisah, mitos, dan legenda tentang berbagai peri. Terus tahu, gak? Gara-gara suka nonton film polisi Amerika waktu kecil, dia jadi berpikir bagaimana seandainya peri juga punya tingkah laku kayak polisi-polisi itu. Hasilnya bisa kita lihat pada karakter-karakter anggota pasukan LEPrecon di Artemis Fowl. Seru banget!


Artemis Fowl 3 : Sandi Abadi - The Eternity Code

Artemis Fowl menciptakan komputer supercanggih dengan teknologi yang "dipinjamnya" dari Kaum Peri. Di tangan yang salah, komputer C Cube itu bisa menimbulkan kekacauan fatal, baik bagi dunia manusia maupun peradaban peri. Segalanya jadi kacau ketika Artemis memamerkannya pada pengusaha Amerika yang licik. Apalagi ketika Butler, pengawal profesionalnya yang terkenal tidak terkalahkan, tertembak. C Cube dirampas si pengusaha dan disimpan di ruangan dengan pengamanan maksimum. Satu-satunya cara adalah meminta bantuan peri. Mereka setuju tapi dengan satu syarat: segala ingatan Artemis tentang Kaum Peri harus dihapus. Kisah Artemis sebelumnya:Artemis Fowl Artemis Fowl: Insiden Arktik Tokoh-tokoh seri Artemis Fowl kuat dengan ciri khas masing-masing yang selalu memancing tawa. Kisahnya fantasi yang unik karena menggabungkan teknologi modern dan mitologi peri, sehingga cocok untuk penggemar fantasi dari segala usia, mulai dari remaja hingga dewasa.


Artemis Fowl 4: Muslihat Opal

Kaum Peri menghapus semua pengetahuan tentang dunia mereka dari ingatan satu-satunya manusia yang mereka takuti: kriminal genius Artemis Fowl. Tapi sekarang mereka membutuhkan anak itu.

Pixie jahat Opal Koboi ingin menghancurkan dunia. Menghentikannya berarti membersihkan nama Kapten Holly Short yang dituduh membunuh, membebaskan si kurcaci kleptomaniak dari penjara, dan meyakinkan centaur supercerdas bahwa ia tidaklah tahu segalanya.

Kalau saja Artemis bisa mengingat mengapa makhluk-makhluk aneh ini sangat bergantung padanya...


Artemis Fowl 5: The Lost Colony - Koloni yang Hilang

Artemis Fowl akhirnya bertemu lawan seimbang. Ada remaja genius lain yang menemukan fakta bahwa peri memang ada dan bertekad menangkapnya. Dan bukan sembarang peri. Gadis itu bermaksud menangkap demon spesies yang paling membenci manusia.

Hanya mantra waktu kuno yang memisahkan demon dengan manusia––dan Artemis harus mencegah mantra itu runtuh. Jika dia gagal, kelompok makhluk haus darah itu akan berusaha kembali melaksanakan misi mereka: menghapus manusia dari muka bumi.

Hanya boleh ada satu pemenang dan kali ini mungkin saja bukan Artemis Fowl orangnya.