|
Sinopsis Buku: Royan bergabung dengan pergerakan Islam bawah tanah dalam suasana hati yang masih dibalut dendam, saat usianya menginjak tujuh belas tahun. Dendamnya ditujukan pada tentara, yang dalam "pikiran mudanya" ditundingnya penyebab langsung kematian bapaknya dalam insiden Tanjung Priok. Gerakan Islam yang dimasukinya termasuk organisasi yang dilarang oleh Pemerintah Orde Baru, sehingga dalam menjalankan aktivitasnya organisasi ini mengharuskan anggotanya bergerak di "bawah tanah".
Berkat kecerdasan dan ketekunannya, hanya dalam beberapa tahun Royan telah menduduki posisi penting dalam jajaran pertinggi harakah Islamiyah yang digelutinya. Tetapi saat kariernya tengah menanjak, Royan justru memutuskan keluar! Novel otobiografi Jihad Terlarang ini menarasikan Islam underground dengan jujur. Latar belakang penulis yang pernah bersentuhan langsung dengan gerakan bawah-tanah membuat kisah di dalamnya begitu hidup dan nyata. Novel ini patut dibaca untuk memahami satu dimensi dari Gerakan Islam di Indonesia. Sangat menggugah! Membuka tabir sebuah gerakan yang mengklaim kebenaran hanya ada di pihaknya. - Herry Muhamaad, Gatra- Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |