|
Sinopsis Buku: Praise for DIVERGENT:“A taut and shiveringly exciting read! Tris is exactly the sort of unflinching and fierce heroine I love. I couldn’t turn the pages fast enough.” Melissa Marr, bestselling author of Wicked Lovely“DIVERGENT is a captivating, fascinating book that kept me in constant suspense and was never short on surprises. It will be a long time before I quit thinking about this haunting vision of the future.” James Dashner, author of ‘The Maze Runner’“Well-written and brilliantly executed, DIVERGENT is a heart-pounding debut that cannot be missed. Tris stands out in her action-packed, thrilling, and emotionally honest journey to determine who she wants to be in a society that demands she conform. It’s dystopian fiction at its best!” Kiersten White, New York Times bestselling author of PARANORMALCY--This text refers to an alternate Paperback edition. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Dian Handayani Mungkin pendapat saya bias, karena akhir-akhir ini saya lagi suka bacaan ttg 'dunia khayalan yang sakit'. Setelah Hunger Games trilogy, saya 'haus' bacaaan sejenis itu lagi. Dan tibalah membaca review di sini, tanpa pikir panjang langsung pesan 2 buku. Dan sekarang,,, udah ga sabar menunggu buku ketiga! Bila Hunger Games bernuansa politik dan media (yah itu pendapat saya), buku ini lebih bernuansa sosial dan human nature,,, membaca buku ini mau gak mau kita ikut berpikir, kalau saya hidup di dunia ini, di faksi mana saya akan tinggal? Dan walaupun saya iri sama kehidupan the Dauntless,,, apakah saya cukup pemberani untuk jadi bagiannya? Atau apakah sesungguhnya saya seorang divergent seperti Tris? (halah lebay). Anyway, it's highly recomended! ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Desi Febriansyah Setelah baca Divergent yang menurut saya keren banget, saya penasaran sekali dengan buku keduanya, Insurgent. Tapi waktu cari-cari Insurgent di toko buku ternyata belum ada versi bahasa Indonesianya. Jadi saya beli versi Amerikanya. Ceritanya tetap bagus dan seru. Kalau saya pribadi lebih suka seri ini daripada The Hunger Games Trilogy. Hanyaaa...di akhir cerita buku ini saya agak kurang paham. Mungkin karena keterbatasan pengetahuan bahasa Inggris saya, tapi inti dari semua intrik yang ada di dalam buku Divergent dan Insurgent ini ada di bab terakhir buku Insurgent ini. Tapi ketika samapai disana saya berpikir, apa masalahnya? Apakah alasan dari peperangan ini hanya seperti ini? Mungkin kalau nanti terbut versi bahasa Indonesianya saya juga akan beli supaya jelas ending ceritanya. But overall this book is awsome! ![]()
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |