Cari berdasarkan:



Perempuan yang Melukis Wajah
 








Perempuan yang Melukis Wajah 
11 Cerita Pendek di Hari Hujan
oleh: 8 Penutur Hujan
> Fiksi » Cerita Pendek
> Puisi & Sastra » Sastra

List Price :   Rp 38.000
Your Price :    Rp 32.300 (15% OFF)
 
Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792285512
ISBN-13 :    9789792285512
Tgl Penerbitan :    2012-06-18
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    176
Ukuran :    200x135x0 mm
Berat :    148 gram
Sinopsis Buku:
Alangkah banyak cerita yang dapat disampaikan rinai hujan.

Kisah tentang kekasih, perjumpaan, kehangatan. Seorang pengelana yang bertemu belahan jiwanya di bandara perhentian yang ramai. Kekasih yang berbagi kehangatan kala hujan deras mengetuk kaca jendela di luar.

Namun, ada pula cerita tentang perpisahan, kerinduan, dan kenangan. Seorang anak lelaki yang merindukan ibunya setiap kali hujan turun. Sahabat yang merelakan kekasihnya menempuh hidup baru. Seorang perempuan yang mengenang lelakinya dalam lukisan.

Di buku ini terhimpun sebelas cerita cinta dari delapan penulis. Pilihlah tempat untuk membaca. Siapkan secangkir kopi. Mulailah dari halaman mana saja. Dan bila kau mau menajamkan telinga, sayup-sayup akan terdengar derai halus hujan di latar belakang.

Selamat membaca.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Kinoysan
Rp 22.000
Rp 18.700
Galuh bener-bener nggak percaya waktu tau Rey punya gebetan lain. Yang bikin Galuh tambah kelimpungan, orang itu adalah sobatnya sendiri, Winda! ...  [selengkapnya]
oleh Isyana Artharini, dkk
Rp 35.000
Rp 29.750
Buku ini merangkum 10 naskah terbaik peserta sayembara menulis humor bertema "Kencan Pertama yang Memalukan" yang diselenggarakan oleh ...  [selengkapnya]
oleh Benny Arnas
Rp 43.000
Rp 36.550
Bakda kehancuran di daerah Danau Ranau, seperti diturunkan Tuhan, Samin menyusuri rimba Belalau di Lubuklinggau untuk bercinta dengan kecubung dan ...  [selengkapnya]
oleh Ryunosuke Akutagawa
Rp 39.500
Rp 33.575
Lukisan neraka menceritakan tentang Yoshihide, seorang pelukis besar yang sering mengabaikan nilai-nilai moral. Karya lukisannya selalu menjadi ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement