|
Sinopsis Buku: Apa jadinya jika sebuah konflik dalam rumah tangga kian hari kian meruncing? *** Puan, seorang pria dari Desa Kedung Arum, telah tiga tahun lebih menantikan kedatangan Puri, istrinya, yang bekerja sebagai buruh migran di Hongkong. Ia berharap dengan kepulangan Puri, mereka dapat merajut benang-benang cinta dalam rumah tangga mereka kembali. Penantiannya berujung. Istrinya kini telah pulang dari Hongkong. Kepergian Puri ke Hongkong yang sempat ditentang Puan, karena menurutnya telah mempertaruhkan keutuhan rumah tangga mereka ternyata terbukti. Sepulangnya dari Hongkong, sikap Puri berubah. Semakin hari, ia semakin durhaka kepada Puan, suaminya. Semakin sulit dinasihati, egois, cenderung berbuat seenaknya, sering membantah, bahkan sering keluar rumah tanpa pamit. Padahal, sebelum berangkat ke Hongkong, Puri adalah istri yang baik, ibu yang baik, setia, serta mau mengurus anak dan suami, sebagaimana umumnya seorang wanita yang sudah bersuami dan memiliki anak. Lantas, berhasilkah Puan mempertahankan rumah tangganya setelah terjadi perubahan pada diri istrinya tersebut? Atau, adakah kejadian yang lebih hebat lagi yang menimpa keluarganya? Simak kisah yang sangat menarik dan penuh gereget ini, niscaya akan Anda dapatkan pesan moral dan nilai-nilai religius yang terbungkus dengan amat memikat di dalamnya! Selamat membaca! “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk. Akan tetapi, Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. al Baqarah [2]: 272). Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |