|
Sinopsis Buku: Di tengah arus zaman yang begitu liar dan tuntutan kebebasan individu yang semakin besar, kehidupan rumah tangga semakin rapuh dan terancam keutuhannya. Hampir setiap hari kita mendengar adanya kasus-kasus perceraian atau kekerasan dalam rumah tangga. Akar pemicunya bisa bermacam-macam, tapi yang paling sering diliat sebagai akar pemasalahan adalah ditempatkannya kaum perempuan sebagai manusia kelas dua.Perempuan dianggap bukan makhluk penting, melainkan sekedar pelengkap yang diciptakan diri dan untuk kepentingan kaum laki-laki. Akibatnya, perempuan hanya boleh bergerak dalam ranah domestik dan laki-laki di ranah publik.Berangkat dari keprihatinan itu, istilah mencoba menelusur jauh ke belakang -- melihat kehidupan rumah tangga Rasulullah SAW sendiri. Dan ternyata, kehidupan rumah tangga Rasulullah memperlihatkan sesuatu yang berbeda dengan kecenderungan kita. Rasulullah sangat menghargai para istrinya, tidak pernah menempatkan perempuan sebagai pelayan atau budak, tidak bersikap kasar secara fisik atau mental, bahkan kadang-kadang beliau bersikap terlalu lunak terhadap para istrinya dan selalu mengalah.Melalui buku ini, kita akan belajar: bagaimana membina kehidupan rumah tangga yang kokoh seturut ajaran dan teladan Rasulullah SAW bagaimana kita mengatur dan membagi peran kita sebagai suami-istri sehingga bisa saling melengkapi dan memperkaya bagaimana menciptakan keluarga yang shakinah sebagaimana didambakan setiap insan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |