|
Sinopsis Buku: Selama hampir 20 abad, para dokter menganggap laki-laki dan perempuan mempunyai rencana tubuh, organ utama, dan sistem saraf yang tepat sama. Baru ketika abad ke-20 mendekati akhir, mereka akhirnya mulai menyadari apa yang telah menjadi kecurigaan kaum laki-laki dan perempuan selama berabad-abad: secara mendasar, laki-laki dan perempuan berbeda.
Marianne Legato, seorang profesor obat-obatan klinis di Columbia University dan salah seorang pakar utama dalam perbedaan jender, berada di garda depan revolusi pemahaman itu, yang tidak hanya mencakup variasi perilaku di antara laki-laki dan perempuanyang sudah sejak dulu diakui secara universaltetapi juga perbedaan spesifik jender secara fisik. Perbedaan-perbedaan ini bukan hal sepele, tapi bisa menjadi masalah hidup-mati, seperti: - Jantung perempuan berukuran lebih kecil, dan sistem otot jantung mereka kurang elastis. Perempuan juga lebih cenderung mengalami detak jantung tidak normal, yang mungkin disebabkan oleh pengaruh kuat hormon mereka. - Laki-laki dan perempuan memproses obat dengan cara berbeda. Perempuan lebih cepat membuang sejumlah obat dari sistem mereka dan mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek terapeutik yang sama.- Perempuan memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat, membuat mereka lebih sulit terkena infeksi tetapi lebih sering terkena penyakit auto-imun. Sedangkan laki-laki lebih rentan terkena infeksi parasit daripada perempuan. Perbedaan-perbedaan lain yang dibahas dalam buku ini di antaranya mencakup: - mengapa laki-laki tidak pernah mendengarkan (menurut perempuan) dan perempuan tidak pernah berhenti berbicara (menurut laki-laki)?- mengapa perempuan punya ingatan yang lebih panjang dibanding laki-laki? - mengapa perempuan lebih pandai melakukan beberapa hal sekaligus, sementara laki-laki lebih baik saat berkonsentrasi pada sebuah tugas dari awal sampai akhir? - mengapa pasangan laki-laki dan perempuan menjadi semakin serupa saat usia mereka bertambah?- mengapa laki-laki dan perempuan terangsang (secara seksual) dengan cara yang berbeda? - mengapa sesudah berhubungan seks, perempuan ingin dipeluk dan mengobrol dengan pasangannya, sementara laki-laki malah mengambil remote control dan mencari makanan ringan? *** DR. MARIANNE J. LEGATO adalah salah profesor obat klinis di Columbia University, tempat ia mendirikan dan mengetuai Partnership for Gender-Specific Medicine. Ia telah memenangkan banyak penghargaan untuk karyanya dan merupakan penulis The Female Heart, What Women Need to Know, serta Eves Rib. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |