Cari berdasarkan:



DEMOKRASI SEMUDAH UCAPANKAH?
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


DEMOKRASI SEMUDAH UCAPANKAH? 
oleh: Mudji Sutrisno, FX, Dr, SJ
> Politik & Hukum » Sosial & Politik

Penerbit :    Kanisius
Tgl Penerbitan :    2000-09-15
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    80
Ukuran :    125x200x0 mm
Sinopsis Buku:
Pasca pemerintahan Orde Baru, masyarakat seakan dituntut untuk belajar cepat, khususnya tentang dunia politik, sosial,ekonomi, dan bidang terkait lainnya. Pelaksanaan agenda reformasi yang begitu padat tidak sejalan dengan mendesaknya waktu yang diharapkan banyak orang. Karena sedikitnya waktu untuk belajar berorganisasi dan karena depolitisasi serta gerak jaringan sporadis, maka ide-ide reformasi yang akhirnya bergerak di tangan mahasiswa, namun terhenti setelah para politikus dan mereka yang siap dengan teori dan strukturasi perubahan berlomba-lomba meneruskannya. Keprihatinan Mudji Sutrisno atas situasi bangsa dan negara ini, dituangkan dengan mengumpulkan tulisan-tulisannya di berbagai media massa. Hasilnya dapat dibaca pada buku ini, yang menyajikan bahasan tentang seputar politik, etika politik, kekerasan struktural, demokrasi, pola pikir dan kekuasaan, pertaruhan kredibilitas negara hukum, dan berbagai topik terkait lain yang akan membuka cakrawala kita untuk lebih memahami situasi negara Indonesia tercinta ini.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement