|
Sinopsis Buku: Jiwa manusia selalu mencari kedamaian dan keharmonian yang tidak ditemukannya dalam hidupnya. Padahal jika jiwanya damai dan harmonis, seseorang dapat menciptakan dunia yang tentram karena kedamaian dan keharmonian jiwanya itu tertular ke lingkungan. Buku ini berisi tujuh bab tentang perjalanan Dewabrata mencari jati dirinya, namun ketujuh bab tersebut menjadi tujuh tingkatan yang dapat dipelajari untuk belajar menjalani hidup dengan damai dan cinta. Resensi Buku:
Resensi oleh: Theodorus Egep Henakin Antara Kabut dan Tanah Basah Judul buku : Antara Kabut dan Tanah Basah, Perjalanan Tujuh Tingkat Kesadaran Jiwa Penulis : B.B Triatmoko SJ Kategori : Keagamaan Tanggal terbit : 05-03-2005 ISBN : 979-21-1105-0 Harga : Rp 25.000 Ukuran : 120 x 180 Mm Halaman : 196 Jiwa manusia selalu mencari kedamaian dan keharmonian yang tidak ditemukan dalam hidupnya. Padahal jika jiwanya damai dan harmonis, seseorang dapat menciptakan dunia yang tenteram karena kedamaian dan keharmonian jiwanya itu tertular ke lingkungan. Antara kabut dan tanah basah merupakan buku yang sengaja dibuat untuk membuat manusia pulang atau kembali melihat realitas dirinya secara apa adanya, melihat kebenaran dari dalam dirinya sendiri sehingga bisa menemukan kedamaian.ara pembaca bias merefleksikan isi cerita yang dikaitkan dengan realitas kehidupan manusia sehari-hari. Buku ini sangat menarik dari cerita yang dituangkan oleh pengarang. Buku ini berisi tujuh bab tentang perjalanan Dewabrata mencari jati dirinya, namun ketujuh bab tersebut menjadi tujuh tingkatan yang dapat dipelajari untuk belajar menjalani hidup dengan damai dan cinta. Buku ini memperlihatkan, bahwa dewabrata justru seorang Pilihan kata yang digunakan dalam buku ini tidak hanya bermakna dalam, tetapi juga mengalir indah, mengajak orang untuk melihat perjalanan hidupnya sendiri. Kerinduan Dewabrata yang mencari jawaban atas kerinduan hatinya menjadi cermin kerinduan setiap manusia yang menginginkan kedamaian. Pengarang mencoba untuk mengajak para pembaca untuk mengetahui kisah para dewa-dewi dari kerajaan-kerajaan. Isi cerita dari buku ini menceritakan tentang seorang yang bernama dewabrata. Dewabrata ini adalah seorang puta mahkota dari prabu sentnu. Ia mengalami yang namanya pergulatan batin dalam hidupnya. Dalam hidupnya ia ingin mencari makna kehidupan itu sendiri. Ia merasa hidupnya menjadi beban bagi dirinya semdiri dan orang lain terutama orang=orang disekitarnya. Dari kecil ia tidak pernah bertemu ibunya yang dikarenakan ibunya telah meninggal ketika melahirkan dewabrata. Ia sendiri sellu berdoa krepada tuhan agar ia dapat bertemu dengan ibunya. Pada akhirnya ia memutuskan untuk mengembara mencari bunga utpala tempat kediaman dewa bumi. Bagaimana ia bias menemukan bunga itu?. Ia mendapa informasi bahwa ia harus bertemu dengan brahma sakti bernama rama bargawa. Ia adalah seorang brahmana yang kejam karena telah membunuh banyak orang. Dengan tekad dan keberanian yang telah bulat akhirnya ia minrta ijin kepada ayahanda prabu sentanu. Prabu sentanu dengan berat hati mengizinkan dewabrata pergi sesuai dengan keinginannya. Sesungguhnya kepergian dewabarata membuat hati ibu tirinya dewi durgandini menjadi senang karena warisan dari kerajaan prabu sentanu tidak jatuh pada diri dewabrata melainkan pada anak yang sedang d ikandungnya. Dewabrata pun pergi meninggalkan kerajaan ayahandanya. Selama perjalanan ia bertemu dengan angin selaksa, seseorang yang berlari dengan cepat. Angin selaksa membantu dewabrata dalam menghadapi tantanbgan dalam perjalanan. Kemudi an ia bertemu dengan padang buana Dalam hidup diri kita sendiri pasti mempunyai lelurangan dan kelebihan sama halnya dengan buku yang telah dibuat. Buku ini sangat menarik sekali isinya karena kita para pembaca bias belajar deari isi cerita ini. Isi cerita buku merrupakan sebuah ungkapan untuk mengajak para pembac agar bias memaknai hidup ini. Selain itu buku ini merupakan buku unik yang didalamnya menceritakan perjuangan seseorang yang mencoba untu menemukan kebahagiaan hidupnya. Banyak swekali makna yang kita bias ambil dari isi cerita buku ini diantaranya adalah bahwa kekurangan yang ada dalam diri kita jangan pernah membuat diri kita merasa minder melainkan kekurangan tersebut harus kita jadikan kesemptan untuk menampilkan kekuatan Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |