|
Sinopsis Buku: Banyak orang gemar makan belut. Digoreng begitu saja atau dibuat menjadi aneka macam masakan, semuanya nikmat. Kandungan proteinnya pun tinggi. Tak heran jika sekarang ini konsumsi belut bukan di desa. Belut sudah menembus restoran-restoran mahal di kota. Dulu, orang biasa menangkap belut di sawah, rawa-rawa, pinggiran sungai (daerah inundasi), dll. Namun, tradisi itu mulai lenyap sejak teknologi revolusi hijau diterapkan. Penggunaan pestisida menyebabkan rusaknya tanah persawahan yang merupakan habitat belut. Akibatnya, belut mulai langka, bahkan di beberapa kawasan telah punah sama sekali. Di sisi lain, permintaan pasar terus meningkat. Sayangnya, meskipun kebutuhan dan permintaan pasar terus bertambah, upaya budi daya belut sawah belum banyak diminati oleh masyarakat. Buku ini membuka wawasan Anda tentang prospek usaha budi daya belut sawah. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |