Cari berdasarkan:



Ngapain Ikut-Ikutan? - All But Alice
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Ngapain Ikut-Ikutan? - All But Alice 
oleh: Phyllis Reynolds Naylor
> Fiksi » Teenlit

Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792218017
ISBN-13 :    9789792218015
Tgl Penerbitan :    2006-01-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    160
Ukuran :    135x200x0 mm
Sinopsis Buku:
Alice sekarang sudah duduk di kelas tujuh, tapi kayaknya masalahnya makin berat aja. Dia kaget pas tahu ayahnya berkencan sama Miss Summers, guru bahasanya. Aduuuh, kok gawat banget sih! Padahal kan dia hampir setiap hari ketemu Miss Summers di sekolah.Seakan itu belum cukup pusing, Loretta Jenkins, si penjaga Pojok Kado, malah terus-terusan nongol di rumahnya karena naksir mati-matian sama Lester abangnya. Alice kepingin menolong Lester, tapi nggak enak kalo harus terus bohong sama Loretta.Alice juga sedih karena semua temannya tambah gaul, sementara dia sendiri tetap stuck di situ-situ aja. Bayangkan aja nih, sudah lewat satu semester, dia belum ikut satu perkumpulan pun di sekolahnya. Makanya, pas Pamela ngajakain ikut klub anting-anting, Alice langsung semangat. Dia juga antusias banget bergabung dengan All-Star Fan Club, klub yang ngumpul tiap hari Rabu dan menulis surat ke orang-orang beken. Pokoknya asal bisa gaul, Alice rela deh ngelakuin apa aja. Tapi apa benar semua itu bisa menyelesaikan masalahnya?




Resensi Buku:

  
oleh: Asriani Purnama
Keresahan dialami Alice ketika kehidupannya di kelas tujuh dimulai. Bahkan ia menjadi begitu gundah ketika mengetahui Elizabeth Price dan Pamela Jones, sahabatnya, telah memiliki papan bulletin dengan berbagai hal penting dalam hidup mereka yang melekat diatasnya. Tidak berhenti sampai disitu . Hampir semua teman-temannya telah memutuskan untuk ikut suatu perkumpulan. Sedangkan dirinya masih saja sama seperti semester lalu. Karena tak ingin ketinggalan, akhirnya ia memutuskan untuk ikut klub anting �anting. Awalnya alice sangat menikmatinya. Terutama ketika Ayahnya memberi ijin untuk menindik telinganya Setelah perkumpulan anting � anting, Alice memutuskan untuk bergabung dengan All-Stars Fan Club, klub yang berkumpul setiap rabu dan menulis surat ke orang-orang keren. Bahkan ia langsung popular, begitu ia mendapatkan balasan dari salah satu bintang rock. Bahkan ketika balasannya itu hanya berupa kaus kaki kotor. Karena hanya dialah satu satunya anggota klub yang menerima benda milik pribadi seorang selebriti. Alice menikmati keberadaannya di kedua klub tersebut Teman temanya semakin banyak. Di kelas ia pun termasuk dalam jajaran murid- murid keren dan populer. Namun masalah baru muncul. Karena dengan tergabung dalam klub ini berarti ia harus mengikuti ritual yang dilakukan oleh setiap anggota, yaitu membeli anting-anting baru setiap pekannya. Padahal uang jajannya setiap pekan Bahkan semua masalah itu semakin membesar ketika mengetahui bahwa ayahnya berkencan dengan Miss Summers, Guru bahasanya yang ditemuinya hampir setiap hari di sekolah. Belum lagi masalah Lester, abangnya, dengan semua mantan pacarnya, yang memaksa Alice harus berbohong. Di perkumpulan All-Stars Fan Club, setiap anggota di perkumpulan itu terlibat dalam pertunjukan adu bakat. Dan teman temannya menganjurkan untuk kostum wonder woman dan menyanyikan lagu Gus and Dolls. Sayangnya bukannya ketenaran yang didapatkannya, namun malam itu yang ada hanyalah gelak tawa dari seluruh penonton. Dan tak kalah parah, ketika ia bermasalah Brian, yang ternyata tak pernah berpikiran bahwa Alice adalah seorang anak perempuan. Padahal Alice berpikir brian akan bisa mengganti kedudukan Patrick. Semua itu membuat Alice merasa ada yang salah dengan semua hal yang dilakukannya. Ia harus mengambil keputusan penting untuk membuat masalah masalah ini menjadi reda dan berhenti membuatnya gundah. ** Another Teenlit di rak bukuku. Belinya karena ngeliat resensi di blog kobo. Dan waktu itu juga ada diskon dari gramedia. Hehehe�yang jelas ga nyesal. Melihat kehidupan Alice, jadi ingat jaman SD dulu. Tepatnya pas kelas 6. Waktu itu saya juga benar benar bingung. Bahkan sempat tuh ikut-ikutan ma beberapa teman yang saat itu memang populer dikalangan anak sd. Hehehehe� dari stationery sampai ikut beli snack yang mereka sukai. Padahal begitu nyoba, walah, rasanya ga karuan.Akhirnya sebelum terjerumus lebih jauh, akhirnya sadar. Menjadi populer ga perlu sampai ikut-ikutan seperti itu. Tentu saja itu setelah lepas dari bayang bayang mereka. Hihihi�dan akhirnya malah mereka yang ikut-ikutan. Hua hua hua� Serial Alice ternyata dah ada yang baru lagi. Jadi penasaran. Semoga bisa cepat masuk di rak buku ku deh.


Add your review for this book!



Buku Lainnya oleh Phyllis Reynolds Naylor:
Rp 58.000     Rp 49.300
Shiloh : Penyelamatan David dan aku berlutut di atas salju, membolak-balikkan sepatu itu berulang kali. "Sebuah bukti!" kata David, matanya ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku yang dikarang oleh Phyllis Reynolds Naylor  »


Tentang Pengarang:





Buku Sejenis Lainnya:
oleh M. Irfan Hidayatullah
Rp 20.000
Rp 17.000
Semua orang bilang hidupnya komplit. Orang tua kaya raya, penampilan oke punya, apalagi saat ditemani Tiger kesayangannya.

Adi memang ...  [selengkapnya]
oleh Hilman, Ceko Spy
Rp 45.000
Rp 38.250
Bukan cuma Aurel yang terkenal dengan kelebayannya sejagat raya dan sedunia maya, tapi juga ada Shasha yang ngetop sejagat mayat. Di SMA Putih Abu, ...  [selengkapnya]
oleh Leyla Hana
Rp 43.000
Rp 36.550
Olimpiade Sains Nasional sudah di depan mata. Sri, Eileen, dan Farah tidak mengira mereka yang terpilih mewakili sekolah untuk ajang bergengsi ...  [selengkapnya]
oleh Pricillia A.W.
Rp 57.000
Rp 48.450
Pertempuran babak kedua dimulai!

Gita optimistis akan memenanginya karena memiliki tiga senjata ampuh: sederet keberhasilan yang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement