|
Sinopsis Buku: Tidak seorang pun dijamin akan melihat apa yang bakal terjadi hari esok, seperti Rosa dan saya, serta bapak tua itu yang sangat yakin bahwa gedung ini tidak akan ambruk ... tak seorang pun tahu naasnya hari itu, tanggal 11 September. Saya kira tidak banyak yang beruntung dapat kesempatan kedua .... Allah telah menyelamatkan saya dan mendengar doa saya dari tumpukan puing dan reruntuhan gedung megah, yang tadinya bernama World Trade Center. (Genelle Guzman-Mcmillan, Bab 3)
Berserulah kepada-Ku! Seperti Genelle yang merintih memanggil Allah dari bawah tumpukan puing baja, kita diajak melihat ”gunung yang bergeming”, kebuntuan yang menyesakkan, masalah yang membuat kita terjerembab dalam kepedihan, dari sudut pandang Allah. Semuanya berubah hanya karena satu keberanian sungguh-sungguh, yaitu berseru dalam doa dan mengambil waktu bersama Dia. Perubahan terjadi hanya bila kita memahami sumber tenaga yang paling purba dan dinamis ini: kekuatan yang diperoleh saat kita berseru dalam doa, merespons panggilan Tuhan kepada kita. Dari kekuatan inilah mengalir perubahan-perubahan drastis dan penting dalam hidup seseorang, sekelompok umat, gereja, bahkan suatu bangsa! Berserulah kepada-Ku! Memuat hal-hal penting dalam berdoa, yang selama ini sering terlupakan. Dilengkapi dengan kisah-kisah nyata yang aktual. Justru perlu dibaca pemimpin gereja, hamba Tuhan, para pelayan jemaat, serta siapa saja yang ingin mengalami pembaruan hidup melalui doa dan pengalaman menakjubkan bersama Allah. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |