|
Sinopsis Buku: Kata liturgi sering diartikan tata ibadah gereja. Gereja-gereja kuno yang sudah ribuan tahun usianya sampai sekarang menerapkan liturgi secara kaku dan dogmatis. Sementara itu gereja-gereja masa kini cenderung menerapkannya secara spontan dan bebas.
Buku ini mengurai apa sebenarnya liturgi itu. Bahwa liturgi bukan sekadar tata ibadah dari suatu jemaat di satu tempat. Liturgi tidak dibatasi oleh perbedaan paham teologis, juga tidak oleh perbedaan suku bangsa dan bahasa. Liturgi sejati melayani ibadah di tempat kudus yang didirikan oleh Tuhan, bukan oleh manusia. Dan itu telah impas digenapi oleh Yesus Kristus di Golgota! Ihwal liturgi itu disajikan gamblang dalam buku ini. Sedemikian rupa sehingga sangat cocok bagi intelektual Kristen, teolog, mahasiswa dan anggota majelis maupun evangelis. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |