|
Sinopsis Buku: Peristiwa tiga orang berjalan dalam perapian, Daniel di kandang singa, dan tulisan aneh di tembok yang mengguncang hati Raja Babel, telah dikenal orang. Namun, pesan kuat di balik semua peristiwa itu penting disimak: Allah adalah Raja yang berdaulat atas kehidupan ini.
Kendati di bawah kepemimpinan raja yang tidak mengenal Tuhan dan janji Tuhan seolah sirna, umat-Nya justru tetap wajib mengejar kebaikan, setia kepada Firman Tuhan, beribadah teratur, sudi berpartisipasi dalam dunia politik bahkan menerima jabatan tinggi bila ditawarkan. Dosa dan ketidakadilan memang bisa menekan hidup, namun kasih, belas kasihan, dan pertolongan Tuhan tetap bersemi bersemarak dalam kehidupan umat-Nya. Bercermin pada pengalaman Daniel dan umat Tuhan, kita perlu selalu optimis dan bijaksana dalam pengharapan kita akan reformasi sosial dan politik bangsa, bahkan gereja. Sebab Allah, Raja yang berdaulat, bekerja mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya. Justru buku ini penting dibaca oleh setiap orang yang rindu menjadi pelaku Firman yang adil dan penuh kasih, kendati situasi negara, juga gereja kita, pasif dan keruh. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |