|
Sinopsis Buku: Kumpulan cerpen Dunia di Kepala Alice berisi sebelas cerpen yang memadukan style dongeng dengan tema-tema zaman sekarang, seperti child abuse, homoseksualitas, dan cinta di luar kelaziman.Dalam cerpen Origins, Ucu menulis tentang cinta antara manusia dengan alien dari Planet Jupiter.Cerpen Penelan Cahaya berkisah tentang cinta terlarang antara saudara kandung.Sementara dalam Amoretti, Kisah Labu Ungu yang Jatuh Cinta pada Serigala, Ucu mengisahkan seorang eks gay yang berubah menjadi nekrofil.Lalu dalam cerpen Giring Angin, ia bercerita tentang angin yang jatuh cinta pada perempuan yang mencuci di pinggir kali.Keindahan berbahasa ditampilkan oleh Ucu dengan pemakaian metafora-metafora yang puitis.Dalam cerpen Ismail Penjahit Hati, misalnya, tokoh Ismail diceritakan memiliki benang dari pintalan ludah laba-laba untuk menjahit hati yang luka karena cinta. Contoh lain, dalam menggambarkan seorang lesbian, Ucu menulis lelaki yang menetas di tubuhku (dalam cerpen yang berjudul sama).Selain bereksperimen dengan bebas dalam penggarapan tema, tokoh, alur cerita, dan berbahasa, Ucu juga bereksplorasi dalam bentuk. Cerpen Penelan Cahaya dan Mengapa Kau Menari, Pierr? menampilkan bentuk narasi yang unik.Kumpulan cerpen Dunia di Kepala Alice menyodorkan kepada pembaca sebuah perjalanan ke negeri dongeng dengan cita rasa masa kini.***Di antara penulis muda, Ucu Agustin adalah salah satu favorit saya. Cerpennya adalah dongeng dengan perkara kontemporer, yang mengaburkan batas antara dunia khayal dan nyata, mitos dan modernitas, dunia kanak dan dewasa.--Ayu Utami, penulis Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |