|
Sinopsis Buku: Franklin sangat menyukai selimut birunya. Mula-mula selimut itu besar, lembut, dan tepinya berlapis kain satin. Tetapi, lama kelamaan, karena terlalu sering dipakai, selimut itu menjadi berlubang-lubang dan tepinya compang-camping. Setiap tahun, Franklin bertambah besar dan selimutnya terasa semakin kecil. Suatu malam, Franklin tidak berhasil menemukan selimutnya. Ia tidak bisa tidur nyenyak tanpa selimut itu. Ia berusaha mencari ke mana-mana, tidak hanya di rumahnya, namun juga ke tempat Bear, Beaver, dan Fox. Selimut itu tetap tidak ketemu. Sampai kemudian ayah Franklin mencium bau tidak enak ketika mereka sedang sarapan. Franklin mengendus-endus bau itu, mencari sumbernya. Ia menjadi ingat darimana bau itu berasal. Dari bawah kursi, ia menarik selembar selimut biru, miliknya, bersama dengan kubis-kubis busuk di dalamnya. Franklin mencuci selimutnya hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan bau. Ia senang akhirnya selimutnya kembali. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |