|
Sinopsis Buku: Franklin kadang-kadang sakit. Secara rutin ia pergi ke dokter untuk cek kesehatan. Namun ia belum pernah ke rumah sakit. Suatu hari, saat bermain bola bersama teman-temannya, bola melayang menuju dadanya. Franklin kesakitan. Dokter yang memeriksa Franklin menyarankan untuk operasi. Ternyata ada retak ringan di tulang rusuk Franklin. Operasi itu hanya bisa dilakukan jika perut pasien telah kosong. Franklin diminta untuk tidak makan dan minum apa pun sampai malam menjelang tidur. Esoknya, Franklin bersama orang tuanya bersiap-siap berangkat ke rumah sakit. Sebenarnya Franklin merasa takut untuk operasi, tapi ia tidak mengatakannya. Teman-temannya, orang tuanya, dan dokter mengatakan bahwa ia adalah anak yang pemberani. Meskipun Franklin merasa takut, itu tidak berarti ia tidak berani. Berani artinya mau melakukan apa yang harus dilakukan meskipun merasa takut. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |