|
|
Sinopsis Buku: Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini.
Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Dan roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan usaha kolonial memukul semua kegiatan kaum pergerakan dalam sebuah operasi pengarsipan yang rapi.
Arsip adalah mata radar Hindia yang ditaruh di mana-mana untuk merekam apa pun yang digiatkan aktivis pergerakan itu. Pram dengan cerdas mengistilhkan politik arsip itu sebagai kegiatan pe-rumahkaca-an. Novel besar berbahasa Indonesia yang menguras energi pengarangnya untuk menampilkan embrio Indonesia dalam ragangan negeri kolonial. Sebuah karya pascakolonial paling bergengsi.
Resensi Buku:
Tentang Pengarang:
Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora pada 6 Februari 1925. Selain sebagai pengarang, bermacam profesi telah dijalani Pramoedya seperti juru ketik Kantor Berita Dome (1942-1944), wartawan majalah Sadar (1947) dab kenber "Lentera" suratkabar Bintang Timur (1962-1965), dan dosen di Fakultas Sastra Universitas Res Publica (1936-1965) serta di Akademi Jurnalistik Dr. Rivai (1964-1965).
Menulis sejak di bangku sekolah dasar, hingga kini Pramoedya telah menghasilakn tidek kurang dari 35 buku, fiksi maupun nonfiksi. Karya-karyanya yang terbit pada masa Order Baru dilarang oleh pemerintah. Karya puncaknya adalah tetralogi novel sejarah yang ditulis ketika Pramoedya ditahan selama 11 tahun di Pulau Buru, yakni Bumi Manusia (1981), Anak Semua bangsa (1981), Jejak Langkah (1985) dan Nyanyi ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Gol A Gong
Rp 35.000 Rp 29.750 Air matamu mengerak di penggorengan tak berminyak.
Suaramu mengepul mengiris malam.
Tubuhmu berdetak berkeringat direguk ... [selengkapnya] | oleh Y. B. Mangunwijaya
Rp 69.000 Rp 58.650 [selengkapnya] | oleh Utuy Tatang Santani
Rp 29.000 Rp 24.650 Dina ieu buku dimuatkeun dua karya Utuy Tatang Sontani ngeu-naan Sang Kuriang. Dina bagian kahiji, dijudulan "Sang Kuriang", mangrupa ... [selengkapnya] | oleh Amir Hamzah
Rp 25.000 Rp 21.250 Amir Hamzah adalah penyair yang lembut. Lirik-liriknya selalu menyuarakan kesyahduan hati dengan pilihan kata yang kaya sekaligus menuntut ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|