|
Sinopsis Buku: Orang tua mengekang, bercerai, pemabuk, atau sibuk bekerja. Teman-teman disekolah suka mengejek dan mengerjai. Ini hanyalah sedikit hal yangh bisa membuat seorang remaja marah. Marah itu wajar, dan memang harus diekspresikan Namun, kadang kala remaja menyimpan dan menumpuk kemarahan itu sehingga akhirnya meluap, meledak, dan membahayakan diri sendiri serta orang-orang disekitarnya. Atau, kemarahan itu justru disalurkan ke hal-hal negatif, seperti menjadi peminum, pecandu narkoba, dan hal-hal buruk lainnya.
Dalam buku ini kita akan melihat apa saja yang dapat dilakukan remaja untuk meredakan amarah mereka, diantaranya : - Menerima kemarahan, jangan menyangkalnya - marah itu emosi manusia yang wajar. - Mengekspresikan amarah dengan kata-kata, bukan tindakan - Berlatih mengenali tanda-tanda peringatan awal kemarahan, yaitu sensasi fisik, aksi, dan pikiran - Mengambil "waktu jeda" dengan cara meninggalkan, secara fisik maupun mental, orang dan situasi yang membuat marah - Belajar menghadapi kemarahan dengan berkata "aku merasamarah sekarang karena.. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |