|
Sinopsis Buku: Ini adalah cerita tentang 3 cewek remaja dan 3 orang penting dalam hidup mereka; ibu mereka masing-masing, serta keluarga tempat mereka tumbuh. Tentang harapan yang digantungkan setinggi langit, tentang keinginan dan usaha untuk menggapainya.
Tentang seru dan kejamnya masa-masa remaja, persaingan, iri hati, pencarian akan cinta sejati yang selalu mereka idam-idamkan (namun tidak mudah untuk didapatkan) serta harapan-harapan orang tua yang seringkali terlalu berat untuk diwujudkan. Ini adalah cerita tentang bagaimana anak-anak perempuan merefleksikan bayangan ibu mereka masing-masing dalam kehidupan mereka dan usaha-usaha mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Diana (baca: Dayana) lebih suka dipanggi Di (seperti Di pada Lady Di), tiba-tiba harus menghadapi perceraian kedua orang tuanya, dan disaat yang bersamaan harus dapat membiasakan diri tinggal dengan neneknya yang cerewet minta ampun. Di sulit sekali menerima perpisahan orang tuanya dan masih berharap orang tuanya akan kembali bersatu suatu hari nanti, walau dengan tegas dan yakin, Adele, ibunya, mengatakan hal itu tidak masuk dalam rencana masa depannya, Di merasa dibohongi karena orang tuanya mengakui perpisahan yang sesungguhnya sudah lama terjadi. Mereka tetap bertahan hanya untuk menunggu Di cukup besar untuk menerima kenyataan tersebut. Di berpikir, dia tidak akan menikah sampai kapapn pun karena tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama yang pernah dibuat orang tuanya. Luna pandai bermain musik dan selalu mendapat nilai tertinggi di sekolah. Raissa, ibunya, seorang wanita karir yang sukses, menyibukkan Luna dengan les-les sejak Luna masih kecil. Balet, piano, lukis... semua membuat Luna tahu banyak hal dan bisa banyak hal. Kecerdasan Luna kerap membuat teman-temannya iri. Ibunya berharap banyak agar suatu hari Luna dapat sesukses dirinya, dapat berdiri di atas kakinya sendiri, tanpa harus bergantung pada siapapun.Ayah Luna adalah Hogy Oetomo, actor ganteng yang selalu berganti pacar.Luna yang tampaknya cuek dan serba bisa sesungguhnya sering merasa kesepian. Luna jatuh cinta (dan dijatuhi cinta) oleh Angga, teman se-band-nya, namun merasa ragu dengan perasaannya sendiri karena ibunya yang tidak percaya pada cinta. Nayla datang dari keluarga yang lengkap. Ayah dan ibunya tinggal dalam satu rumah dan tampak harmonis. Padahal keadaan sesungguhnya tidak seperti itu. Ayah Nay seorang yang abusive, suka memukul siapapun yang tidak sepaham dengannya. Ibunya bertahan dalam keadaan seperti itu demi anak-anaknya yang sesungguhnya juga tidak bahagia dengan keadaan tersebut. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |