|
Sinopsis Buku: "...bacalah buku ini. Mudah-mudahan, ia mampu mengantarkan Anda pada pencerahan spiritual; atau paling tidak, pada pemaknaan yang mengubah hidup Anda menjadi lebih bahagia."
--Jalaluddin Rakhmat Kita, manusia, adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling mulia di jagad ini. Kita menilik pelbagai potensi-diri yang luar biasa hebatnya. Daniel Goleman, doktor psikologi dari Harvard dan pengarang buku-sensasional, Emotional Intelligence, telah menunjukkan satu jenis potensi diri di samping IQ (kecerdasan akademis atau kecerdasan intelektual). Temuan Goleman itu bernama EQ atau kecerdasan emosi. Kata peneliti potensi-diri, IQ baru dapat bekerja efektif apabila seseorang mampu memfungsikan EQ-nya. Secara menarik dan mengesankan, Goleman kemudian merancang sebuah "kisah" yang memungkinkan kita mengasah dan melatih EQ. Nah, dalam buku yang menerobos ini, seorang psikolog, Danah Zohar, bersama seorang fisikawan Ian Marshall, mengenalkan satu lagi potensi-diri yang dinamai SQ. Kata Zohar dan Marshall IQ dan EQ baru akan bekerja secara efektif apabila seseorang mampu menjalankan SQ atau kecerdasan spiritualnya. Bagaimana kita dapat meyakini adanya potensi SQ ini serta bagaimana pula mengasah dan melatihnya supaya potensi tersebut berfungsi. Inilah "kisah" lain yang disajikan secara menawan dan kadang menghanyutkan. Katanya ada "G-Spot" atau "Titik-Tuhan" di dalam kepala kita yang memungkinkan kita memberikan makna pada kehidupan yang memungkinkan kita memberi makna pada kehidupan. Lebih jauh lagi, lewat SQ inilah seseorang dapat berhubungan dengan "pusat" tempat nilai-nilai luhur dan mulia menetap. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |