|
Sinopsis Buku: Krisis ekonomi yang melanda Indonesia, tidak terlepas dari kesalahan konsepsi pembangunan ekonomi masa lalu. Kebijakan yang berorientasi pada pengembangan usaha skala besar, justru semakin melemahkan tatanan ekonomi nasional. Ketergantungan usaha besar pada komponen impor dan modal asing menyebabkan mereka rentan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, ketika krisis ekonomi melanda bangsa ini.
Di pihak lain, terjadi paradoks. Usaha kecil dan menengah -- terutama yang berbasis pertanian dan perkebunan -- tidak hanya sanggup bertahan, tapi juga berkembang. Mereka malah memetik keuntungan dari merosotnya nilai tukar rupiah. Bagaimana menjelaskan paradoks itu? Apa kiat usaha kecil dan menengah sehingga sanggup bertahan, bahkan sukses, di tengah krisis? Dengan latar belakang akademis, ditunjang pengalaman lapangan dan dipadu profesi sebagai Deputi Menteri Negara Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha; penulis menjawab semua pertanyaan itu. Jawaban yang tidak saja menarik, tetapi juga bermanfaat dan aplikatif. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |