|
Sinopsis Buku: Buku ini mampu mengejawantahkan nilai-nilai rohani menjadi petunjuk empiris dalam memaknai keihidupan. Para pemimpin, baik itu di perusahaan, lembaga, maupun organisasi, perlu membaca buku ini untuk memaknai arti dedikasi dan kerja keras, serta kepada siapa dedikari dan kerja keras itu ditujukan. Karen Agustiawan, President Director & CEO Pertamina (Persero) Buku ini menunjukkan bahwa nilai-nilai ajaran Islam dapat diaktualisasikan dalam kehidupan modern dan dapat menjawab tantangan zaman, baik dalam hal pembangunan sumber daya manusia, leadership, maupun manajemen yang selama ini seolah jauh dari persoalan agama. Ini sekaligus membuktikan bahwa Islam selalu sesuai dalam setiap ruang dan waktu untuk mewujudkan perbaikan (al-ishlah) sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam. Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat Buku ini menghantarkan para pembacanya pada satu titik yang agung dan mulia yaitu menjadi hamba Allah SWT yang berprestasi, unggul, dan yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Karena itu, buku ini sangat layak dan bermanfaat bagi orang yang ingin menemukan dan meraih makna hidup yang hakiki. Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS - Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasionat Perpaduan ruh dan jasad dalam diri manusia memantulkan "diri" (nafs) yang memiliki kecenderungan ganda kepada kebaikan dan keburukan. Ambivalensi diri ini perlu diatasi dengan upaya peningkatan kecerdasan spiritual. ESQ teiah menjadi ikon pelatihan guna meningkatkan kecerdasan spiritual yg sangat diperlukan manusia moderen, terutama pemangku amanat dan penentu kecenderungan kehidupan (policy maker and trend setter). Buku ini sangat berguna untuk-menjadi rujukan kita semua, maka perlu dan penting dibaca. Prof. Dr.H.M. Din Syamsuddin, M.A. - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Perjalanan panjang DR (HC) Ary Ginanjar Agustian dalam merumuskan ESQ-patut dihargai sebagai upaya yang menjembatani hal-hal yang selama ini dipandang serba dikotomis antara: urusan duniawi dan ukhrowi, spiritual dan material, kecenderungan individual dan sosial. Boleh dikatakan ESQ merupakan eksperimentasi yang mencoba mengikis diskrepansi (keberjarakan) antara ajaran Islam yang ideal dan kenyataan hidup kebanyakan muslim. Bahkan, kalau mungkin, ESQ ini perlu dipakai untuk mendorong kemakmuran umat Islam. Prof. Dr. KH.Said Agil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Uiama Buku ESQ ini mampu membuka mata hati dan menggugah kesadaran, membuat pembacanya bertambah yakin pada kebaikan dan kemuliaan. Disisi lain, konsep menyinergikan tiga kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual) ini juga mampu membangkitkan sumber daya manusia yang tangguh yang dapat memajukan dan memperkuat setiap elemen masyarakat. Linda Gumilar - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak "EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT .....The ESQ Way 165 .... menawarkan wawasan yang bernilai ten-tang bagaimana setiap indvidu dapat mengembangkan kemampuan emosional dan spiritualnya dengan nuansa Islam. Buku bacaan yang bernilai, khususnya bagi setiap pribadi bahkan organisasi yang memiliki perhatian dalam mengembangkan sumber daya manusia sebagai bagian penting organisasi. Stanley Setia Atmadja - Direktur Utama Adira Finance Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |