|
Sinopsis Buku: Buku ini mengulas latar belakang sejarah kehidupan dan karya A.D. Pirous, dari mulai pengalaman masa kecilnya di Aceh, mengenyam pendidikan seni rupa modern, hingga menjadi salah seorang perintis seni rupa Islam di Indonesia.
Kenneth M. George "sang penulis" melalui persahabatannya yang panjang dengan A.D. Pirous, berupaya menunjukkan bahwa Pirous adalah model seniman pascakolonial yang penting untuk disimak. Ulasannya menekankan pada pengaruh seni rupa Barat yang justru memotivasi Pirous untuk menemukan identitas keindonesiaan melalui bekal nasionalisme, agama, etnisitas, dan wawasan global yang dimilikinya. Buku ini merupakan kajian antropologi budaya, ditulis dengan pendekatan keintiman budaya (cultural intimacy approach), dan dengan buku ini Kenneth M. George ingin menunjukkan pada dunia bahwa, melalui karya-karya A.D. Pirous, Islam adalah wajah kebudayaan yang sangat indah dan bersahabat. Islam bukanlah wajah kekerasan sebagaimana sering ditampakkan oleh dunia Barat. ***** "Di mata saya, A.D. Pirous bukan pelukis biasa dengan wawasan kemanusiaan yang terbatas. Dia anak dunia yang menghayati secara dalam persoalan-persoalan kehidupan manusia yang beragam melalui jendela seni lukis yang indah, tetapi sarat makna, sebagaimana penulis karya ini telah mencoba menelusurinya." --Ahmad Syafii Maarif, cendekiawan Muslim "Sebuah buku cemerlang, yang menunjukkan pentingnya imajinasi dalam Islam. Buku ini mengajak kita tamasya menelusuri dunia imajinasi A.D. Pirous, dalam bingkai pergulatan menemukan identitas, melampaui batas-batas etnisitas, nasionalitas, dan keislaman." --Yasraf Amir Piliang, budayawan Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |