|
Sinopsis Buku: Anak ini tampan sekali. Ia tampak sehat dibandingkan teman-temannya yang lain. Hanya saja, ukuran mata kirinya lebih kecil daripada mata kanannya. Kuperhatikan juga ukuran kakinya kecil dan tertekuk. “Ucup sakit apa dan ditemukan di mana, Mbak?” tanyaku. Mbak Dumi menghela napas mengajakku meninggalkan Ucup. “Takut Ucup dengar, nanti dia sedih.” Aku menurut saja. “Di pemakaman, Mbak. Selama tiga hari, bayi Ucup ada di pemakaman. Mbak lihat mata yang satunya lebih kecil?” Ia berhenti sejenak. Melempar pandang ke arah Ucup dan kemudian memandangku. “Itu karena matanya dikerumuni semut saat di pemakaman.” “Allah!” jeritku tertahan. Kembali mataku menggenang. Mbak Dumi menghapus setetes air mata di sudut matanya. Ia kembali mengajakku ke tempat tidur berikutnya. Pikiranku ini masih tak bisa menerima, bagaimana bisa seorang ibu membuang anaknya di pemakaman? Itulah sepenggal kisah nyata menawan yang ditulis Oki Setiana Dewi di buku ini. Ada banyak kisah lain tentang kesungguhan berbuat, ketulusan cinta, dan harapan untuk meraih impian, yang dituturkan dengan sangat jujur dan terbuka. Melalui buku ini, kita semua diajak untuk bisa menyikapi setiap peristiwa hidup dengan penuh kearifan dan pembelajaran. “Oki bertutur secara lugas dan jujur mengenai warna-warni yang terjadi dalam kehidupannya. Sama sekali tidak menggurui dan sangat memotivasi! Congratz, ya, OSD.” —Melly Goeslaw, penyanyi dan pencipta lagu Resensi Buku:
Sejuta Pelangi - OSD oleh: MARIANA AMBARWATI Membaca Sejuta Pelanginya Mbak Oki, meningatkan aku saat membaca novel-novelnya Mbak Helvy Tiana Rosa. Trenyuh dan terharu... Membuatku terpacu untuk lebih peka mengasah nurani. Agar aku bisa lebih ikhlas berbuat kebaikan untuk sekitarku, lebih ikhlas memberi cinta dan sayang untuk sekitarku. Sukses ya Mbak Oki... Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |