Cari berdasarkan:



Kumcer: Sayap Cahaya
 








Kumcer: Sayap Cahaya 
oleh: Sanie B. Kuncoro
> Fiksi » Cerita Pendek

List Price :   Rp 42.800
Your Price :    Rp 36.380 (15% OFF)
 
Penerbit :    Elex Media Komputindo
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    6020015890
ISBN-13 :    9786020015897
Tgl Penerbitan :    2012-01-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    202 gram
Sinopsis Buku:
Tiga belas cerita pendek dan satu novelet ini berkisah tentang romantisme kehidupan perempuan. Dinamika problematik perempuan dengan keluarganya. Persoalan sehari-hari yang melibatkan perempuan dengan ayah atau ibunya ataupun konflik mertua dan menantu.

Beberapa mengungkap kegamangan menghadapi kehidupan dan kecenderungan perempuan mengambil alih persoalan menjadi bagian dirinya. Cerpen-cerpen ini mengungkapkan dirinya dengan personal, seolah tak mengambil jarak dengan pembaca.

Dengan bahasa yang lembut, hal-hal sederhana tampil sebagai kisah yang menyentuh hati dan menetap lama di benak. Pembaca akan dibawa pada sesuatu hal yang tak asing, seolah berada di teras rumah dan berbincang dengan tetangganya tentang kehidupan setiap hari yang terjadi di seputar mereka. Bukan obrolan rumpi, melainkan tentang sisi manusiawi perempuan yang tak selalu mudah dijelaskan.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Kinoysan
Rp 22.000
Rp 18.700
Galuh bener-bener nggak percaya waktu tau Rey punya gebetan lain. Yang bikin Galuh tambah kelimpungan, orang itu adalah sobatnya sendiri, Winda! ...  [selengkapnya]
oleh Isyana Artharini, dkk
Rp 35.000
Rp 29.750
Buku ini merangkum 10 naskah terbaik peserta sayembara menulis humor bertema "Kencan Pertama yang Memalukan" yang diselenggarakan oleh ...  [selengkapnya]
oleh Benny Arnas
Rp 43.000
Rp 36.550
Bakda kehancuran di daerah Danau Ranau, seperti diturunkan Tuhan, Samin menyusuri rimba Belalau di Lubuklinggau untuk bercinta dengan kecubung dan ...  [selengkapnya]
oleh Ryunosuke Akutagawa
Rp 39.500
Rp 33.575
Lukisan neraka menceritakan tentang Yoshihide, seorang pelukis besar yang sering mengabaikan nilai-nilai moral. Karya lukisannya selalu menjadi ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement