|
Sinopsis Buku: Dua belas tahun lalu, Gretchen, saudari kembarnya, dan Ansel, abangnya berjalan-jalan ke hutan. Mereka bertemu dengan makhluk mengerikan. Entah penyihir atau monster mereka tidak tahu. Mereka tunggang langgang melarikan diri dari kejaran si makhluk. Gretchen dan Ansel selamat, tetapi saudari kembarnya lenyap. Beberapa tahun kemudian, mereka pindah ke Live Oak, sebuah kota yang nyaris ditinggalkan penduduknya. Keduanya tinggal di rumah Sophia Kelly, pemilik toko cokelat yang jelita. Gretchen dan Ansel mulai melupakan masa lalu mereka yang kelam, hingga Gretchen bertemu Samuel. Dia berkata kalau penyihir masih bersembunyi, mengintai dari hutan, memangsa para gadis setiap kali Sophia menggelar festival cokelat. Gretchen memutuskan untuk melawan. Dia ingin tahu kenapa saudari kembarnya yang lenyap sementara dia selamat. Dan dia meyakini satu hal: monster itu akan datang lagi, dan ia takkan pergi sebelum kenyang. Resensi Buku:
Lebih bagus daripada buku pertamanya >w< oleh: Annisa Ayu Adisty This book stay true to its title, it's so sweet, it's giving me a toothache :P Sweet, like chocolaty way, not that mushy girly love story way. got it? :D Buku ini adalah sequel (ato lebih tepat disebut companion book?) dari Fairytale Retelling Series-nya Jackson Pierce. To be frankly honest, gw lebih suka buku ini daripada buku pertamanya: Sisters Red. Gw sendiri awalnya underestimate ini buku, but yeah~~ I ended up carving for more Jackson Pearce's pieces. Now give me Fathomless!!! Sinopsis Sewaktu kecil, Ansel dan dua adik perempuannya yang kembar identik pergi ke hutan di deket rumah mereka buat nyari penyihir. Siapa yang sangka kalau memang ada seseorang - atau lebih tepatnya sesuatu - yang bener-bener ngejar mereka di hutan itu. Setelah lari mati-matian, Ansel selamat sampe rumah, begitu juga Gretchen, salah satu dari si kembar. Tapi kembaran Gretchen ga berhasil lolos dari kejaran si penyihir, dan menghilang sejak saat itu, tanpa pernah berhasil ditemuin jejaknya. 12 tahun berlalu, Ansel yang udah berumur 19 tahun, dan Gretchen yang baru berulang tahun ke 18, didepak dari rumah oleh ibu tiri mereka. Udah kebiasa bergantung satu sama lain sejak kejadian di hutan dulu, mereka naek mobil butut dari Washington sampe akhirnya mobil itu mogok di Live Oak, sebuah kota kecil yang nyaris kosong karena ditinggal pergi penduduknya. Karena gak punya uang sama sekali, salah seorang penduduk nawarin dua bersaudara ini untuk bekerja di tempat Sophia Kelly, gadis cantik pemilik toko cokelat di deket hutan. Sophia adalah segala yang Ansel dan Gretchen inginkan selama ini: seorang kakak perempuan idaman buat Gretchen dan gadis ramah dan cantik buat Ansel. But of course there's a twist :) Setiap tahun, Sophia selalu bikin festival coklat dan ngundang gadis-gadis muda di Live Oak. Tapi, setiap tahun pula beberapa gadis bakal menghilang. Menurut sebagian besar penduduk Live Oak, gadis-gadis ini jadi pengen pindah ke kota besar dan ninggalin keluarganya gara-gara dateng ke pesta Sophia. Awalnya Gretchen gak begitu peduli. Tapi sejak dia dikejar lagi sama 'penyihir' di hutan dan diselametin sama Samuel Reynolds, yang notabene dianggep sebagai pemuda gila oleh penduduk Live Oak, Gretchen mulai berusaha ngebuka rahasia Sophia, dan nyari apa hubungannya dengan gadis-gadis yang menghilang - yang ternyata juga berkaitan sama 'penyihir' yang selama ini dia takutin. ---------------------------------------------------------------------------------------------------- PROS * Gw suka tokoh-tokohnya. like, a lot. Gw lebih suka Gretchen daripada Rosie & Scarlett March. Dan gw suka Samuel lebih dari Silas. Sorry for comparing them, but they are companion book, I just can't help it :P Gw suka ngeliat perkembangan Gretchen, mulai dari cewek polos yang kesepian sampe berubah jadi heroine badass yang pake gaun merah sambil pegang senapan. you go girl!! * The crossover story. Tadinya gw udah nganggep cerita ini adalah cerita terpisah dari Sisters Red, karena Sisters Red nge-retelling red riding hood, dan sweetly ini obviously tentang hansel & gretel. TETOTTTT. begitu liat nama Samuel Reynolds, lampu pijar langsung nyala. Ditambah beberapa fakta tambahan lagi, gw tambah girang pas tau kalo tokoh2 Sweetly ini tinggal di dunia - dan kemungkinan juga waktu yang sama dengan tokoh2 di Sisters Red. Kalo mereka semua sampe ketemu, that would be SUPERB! * Alur ceritanya. Misterinya dapet banget, sampe kadang gw ngerasa ngeri sendiri (tapi emang gw penakut sih =__=). Buku ini termasuk slow pace buat gw, dan sangat ga suka buku yang lambat. It kills me. Tapi cara penulisannya mulus banget, bikin gw pengen baca terus. bahasanya ga bisa bosen, dan penjelasnya detail tanpa perlu berlebihan. Buku ini bisa bikin gw ngayal tentang kejadian-kejadian yang terjadi, kaya muter film di dalem otak. CONS * Poin pertama dari cons (alias hal yang ga gw suka) ini adalah hal yang egois, karena ini pendapat gw pribadi. Tapi kenapa, why oh why cover terbitan Indonesia jelek sekali??? Jujur aja, jadi kaya novel misteri ece-ece. =_____= sebenernya gambarnya sama, tapi kenapa warna dan jenis font judulnya harus diganti sih? padahal yang terbitan luar udah bagus, latar ungu dengan tulisan putih, bener-bener ngewakilin sesuatu yang sweet yet mysterious *sobbing* * Bagi gw endingnya kurang 'menggigit'. kayak diburu-buru biar cepet selesai. tapi ini gak gitu ngaruh sih, karena keseluruhan isi buku bener-bener menarik buat gw. :D Ah, ya, di buku ini juga ada romancenya. Dan apa yang gw suka adalah, romancenya ga langsung tembak kaya serial cantik. simple, tapi teges, that what's happen :P, but let me make it clear, romance bukanlah bagian utama dari buku ini. cuma bumbu aja. Kesimpulannya? Gw bener-bener ngarep buku lanjutannya, Fathomless, cepet-cepet terbit. Yang suka fairytale retellings, definitely CHECK IT OUT, kerennnnn :D disarankan buat baca buku pertamanya: Sisters Red dulu, supaya lebih berasa WOW-nya :D Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |