|
Sinopsis Buku: Lady Helena Laverick tahu bagaimana seorang lady muda yang baik harus bersikap agar tidak menimbulkan skandal. Tapi ia terpaksa mengabaikan semua aturan itu ketika Juliet, adik bungsunya, kabur dengan seorang pria yang menurutnya hanya mengejar harta. Karena tidak ada orang lain yang bisa dimintai bantuan, Helena berpaling pada satu-satunya pria yang ia tahu akrab dengan dunia para penjahat: Daniel Brennan. Daniel adalah mantan rekan bisnis adik ipar Helena, yang juga bekas penyelundup dan anak Wild Brennan, seorang perampok Irlandia terkenal. Meskipun memiliki klien dan teman-teman dari kalangan atas, Daniel tidak pernah menjadi bagian dari mereka. Ia menyadari latar belakangnya yang kelam dan tidak berusaha menyembunyikannya. Ia jelas tidak membutuhkan masalah yang mengetuk pintunya dalam wujud Lady Helena. Namun ia tidak bisa menolak Helena, karena diam-diam ia telah jatuh hati kepada sang lady sejak perjumpaan mereka pada musim panas lalu. Dalam waktu singkat mereka terlibat dalam pengejaran Juliet. Agar tidak merusak reputasi Helena, mereka mengaku sebagai sepasang suami-istri. Mereka pun tidak lagi bisa menyembunyikan perasaan dan hasrat mereka terhadap satu sama lain, meskipun mereka masih memiliki ketakutan masing-masing. Helena merahasiakan perasaannya karena tidak ingin mengalami penolakan akibat cacat yang dimilikinya. Sedangkan Daniel takut menyatakan cintanya karena khawatir tentang perbedaan status mereka dan latar belakangnya yang kelam. Sanggupkah Helena membuang ketakutan dan prasangkanya terhadap Daniel? Mampukah Daniel meyakinkan Helena untuk menerima keburukan masa lalunya? ***** Setiap pencinta romance wajib membaca karya Sabrina Jeffries. —Lisa Kleypas, New York Times Bestselling Author Selera humor dan gairah Sabrina Jeffries akan memikat para pembaca. —Christina Dodd, New York Times Bestselling Author Sabrina Jeffries adalah harta tak ternilai! —Rexanne Becnel, New York Times & USA Today Bestselling Author Jenaka, seksi, dan menghibur. —Romantic Times A Notorious Love adalah novel luar biasa yang pasti memuaskan para pembacanya. Bravo! —Crescent Blues Book Views Permainan kejar-kejaran yang menyenangkan di sepanjang pedesaan Inggris pada era Regency bersama Sabrina Jeffries. —The Old Barn Gazette Memikat sampai ke kata terakhir. —amazon.com Resensi Buku:
Terbuai Cinta oleh: Perdani Budiarti Percikan-percikan api antara Daniel dan Helena di buku pertama seri Swanlea Spinter (A Dangerous Love) membuat banyak pembaca penasaran, tak terkecuali diriku, untuk membaca buku kedua dalam seri tersebut. Kenekatan Lady Helena untuk menemui Daniel di tempat tinggalnya yang kumuh merupakan awal cerita petualangan Sang Lady dalam mencari Juliet, adik bungsunya yang kabur dengan seorang pria yang dia duga sebagai seorang penyelundup. Daniel yang sejak awal sudah merasa tertarik dengan wanita keras kepala, judes, dan taat aturan tata krama ini menyanggupi permintaan Sang Lady untuk menemukan adiknya tersebut. Sejak awal perjalanan yang dengan paksa Helena ikuti, sudah muncul konflik akibat kenekatannya menaiki kuda setelah sekian tahun lamanya dia tak pernah berkuda. Kakinya yang timpang karena polio membuat Helena semakin rendah diri sehingga menggunakan ketajaman kata-katanya untuk membentengi dirinya dari sakit hati akibat penolakan. Daniel sendiri sangat perhatian kepada Helena sehingga kekeraskepalaan wanita itu sempat membuatnya frustasi. Seiring berjalannya cerita, bermunculan tokoh dari masa lalu Daniel yang tekait dengan penculikan Juliet dan menguak kenyataan siapa Daniel sebenarnya. Hal tersebut sempat menambah konflik yang cukup memperumit cerita ini. Namun kuatnya rasa tertarik di antara keduanya membuat Helena mau mengambil resiko melanggar semua aturan yang dia pegang selama ini untuk meraih kebahagiaan yang dia cari. Alurnya sendiri menurutku cenderung lambat dan hampir membuatku merasa bosan. Untung saja sejak awal Daniel sudah menyadari perasaannya kepada Helena sehingga tidak terjadi penyangkalan perasaan yang terlalu lama di antara keduanya. Akhir cerita ini tentu saja happy end dan menyisakan kesempatan lain bagi Juliet nantinya di buku ketiga untuk menemukan kebahagiaannya sendiri. Kover Indonesia untuk buku ini sangat khas Dastan Books; seorang seorang wanita visualisasi Helena yang menurutku sekilas mirip Kierra Knightly di bagian depan dan sebuah kereta kuda yang menjadi simbol pelarian Sang Lady di belakangnya. Kover ini bahkan menurutku jauh lebih bagus dari versi aslinya yang terkesan tempelan photoshop saja Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |