CATEGORY

Tidak mudah bagi orang awam untuk mengerti teori tentang Kesehatan Masyarakat atau Public Health. Padahal akar dari semua masalah kesehatan ada pada Ilmu Kesehatan Masyarakat. Selama ini, mata kita lebih banyak menyaksikan perkembangan ilmu kedokteran dan pembangunan berbagai rumah sakit. Karena disanalah tujuan kita datang - ke dokter dan rumah sakit – bila kita atau anak kita atau  ada di antara keluarga kita sakit.

Kita jarang atau bahkan mungkin tidak pernah memahami bahwa pendekatan preventif dan promotifdalam bidang kesehatan sungguh sangat penting. Bahkan sangat vital bagi kelangsungan hidup kita. Itulah inti dari Public health. Pendekatan kuratif (berobat, ke rumah sakit) masih lebih dikedepankan. Mungkin karena keuntungan politis dan ekonomisnya bisa dengan cepat dilihat dan didapat.

Buku yang ditulis berdasarkan wawancara langsung, artikel-artikel, dan juga masukan dari berbagai nara sumber yang mengenal sosok Profesor Ascobat Gani ini akan menjelaskan ilmu Kesehatan Masyarakat secara sangat sederhana dan membumi. Siapapun bisa dengan mudah mengetahui apa sih Public Health itu.

Melalui buku ini, Prof. Ascobat akan mengajak kita untuk memahami filosofis dan nilai-nilai serta implementasi dari ilmu kesehatan masyarakat yang dikuasainya dengan gayanya yang santai. Sebagai contoh, apa hubungannya antara ternak sapi yang dicuri dengan kesehatan masyarakat? Atau apa hubungannya antara Pemutaran film layar tancap dengan kesehatan masyarakat? Atau satu lagi, apa hubungannya antara buah asam dengan kesehatan masyarakat? Wow, ternyata sangat menarik! Beliau bisa menjelaskan dengan amat sistematis sekaligus ilmiah. Dan ternyata di sana terkandung kearifan lokal dan cinta, dua komponen utama Public Health. Dan, masih banyak lagi isu-isu lainnya misalnya soal anggaran kesehatan yang nol koma, pentingnya investasi manusia, dan bagaimana ilmu ini dijalankan. Sungguh sangat berguna, bukan saja bagi mereka yang akitif di bidang kesehatan tapi juga buat masyarakat secara keseluruhan. Karena sehat adalah hak kita bersama.