Cari berdasarkan:



Korupsi dengan Hati: Mengantisipasi Kerugian Perusahaan & Instansi
 








Korupsi dengan Hati: Mengantisipasi Kerugian Perusahaan & Instansi 
oleh: Suryono Ekotama
> Bisnis, Manajemen & Keuangan » Keuangan & Investasi Pribadi dan Professional

List Price :   Rp 47.800
Your Price :    Rp 40.630 (15% OFF)
 
Penerbit :    Elex Media Komputindo
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    6020014843
ISBN-13 :    9786020014845
Tgl Penerbitan :    2011-12-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    264
Ukuran :    210x140x0 mm
Berat :    300 gram
Sinopsis Buku:
Korupsi sangat merajalela di Indonesia. Tidak ada instansi yang bebas dari tindakan korupsi. Korupsi telah berkembang dengan berbagai modus operandi dan motifnya. Perusahaan maupun instansi banyak dirugikan akibat perilaku korup (perilaku menyimpang dengan menyalahgunakan kewenangan atau jabatan) para oknum karyawan atau pegawainya. Saking mengurat akarnya korupsi di masyarakat, lahirlah budaya korupsi (corruption culture). Korupsi dianggap sebagai sebuah kewajaran. Bahkan orang-orang yang bersih "dimusuhi" oleh lingkungan yang korup.

Banyak perusahaan bangkrut atau mengalami krisis keuangan parah dan instansi pemerintah tidak dapat menjalankan fungsinya secara wajar karena perilaku korup. Kerugian menyebar kemana-mana, namun suara rakyat yang terwujud dalam berbagai pemberitaan media massa melawan perbuatan korupsi tidak pernah mempengaruhi koruptor untuk bertobat atau menggerakkan pemerintah untuk membabat habis pelaku korupsi. Budaya yang bertentangan dengan Pancasila ini terus tumbuh dan berkembang dan semakin membahayakan kehidupan bermasyarakat.

Budaya perusahaan (corporate culture) adalah budaya yang produktif. Budaya perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan yang dipergunakan untuk menyejahterakan pemilik perusahaan, karyawan, masyarakat setempat maupun pemerintah. Namun ketika budaya perusahaan tersusupi oleh budaya korupsi (corruption culture) yang notabene merupakan budaya konsumtif, maka produktivitas perusahaan menjadi menurun, bahkan bisa mencapai titik nol atau minus (bangkrut).

Memberantas budaya korupsi sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang murah, bijaksana dan tepat sasaran. Kita harus mampu mengenali gejalanya dan membabat habis gejala korupsi itu supaya tidak berlanjut menjadi penyakit korupsi. Bukankah mencegah itu lebih murah daripada mengobati?

Buku ini menguraikan tentang cara-cara mengenali modus operandi dan motif korupsi, berbagai alasan yang melatar belakangi orang dengan mudahnya melakukan tindakan korupsi dan berbagai cara mencegah, menangani dan membuat jera para koruptor serta menumbuhkan budaya produktif.

Penulis yang berprofesi sebagai pelaku bisnis dan memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang master dalam bidang hukum bisnis, mengajak Anda untuk berbagi (sharing) tentang trik-trik jitu mengantisipasi kerugian perusahaan dan instansi akibat korupsi. Seluruh trik yang ditulis dalam buku ini sudah dipraktikkan seluruhnya di perusahaan yang dipimpinnya dengan hasil memuaskan.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Steven M. Bragg, CPA
Rp 110.000
Rp 93.500
  [selengkapnya]
oleh Supriyadi Amir, re! Media Service
Rp 46.000
Rp 39.100
Banyak pasangan muda yang mendambakan menjalani hidup baru mereka dengan memiliki rumah sendiri. Mereka tidak ingin lagi tinggal bersama dengan orang ...  [selengkapnya]
Bagaimana Perusahaan Amerika Yang Paling Dikagumi Dan Suka Berahasia Sesungguhnya Bekerja
oleh Adam Lashinsky
Rp 49.000
Rp 41.650

Ketika ditanya bagaimana proses perencanaan Apple Inc. berjalan, CEO Apple Tim Cook menjawab, "Saya tidak ingin membiarkan siapa pun tahu ...  [selengkapnya]

oleh Carolina Ratri
Rp 44.000
Rp 37.400
Menjalankan bisnis di era digital seperti ini, rasanya sayang sekali jika tidak ikut memanfaatkan kecanggihan internet. Bagi Anda yang sudah sukses ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement