|
Sinopsis Buku: Sudah sangat lama dunia Muslim bergelut begitu asyik dengan ajaran-ajaran keagamaan dengan pendekatan formalistik yang kaku, pengetahuan yang tunggal, yang dianggap sebagai kebenaran agama dalam posisi final. Keberagamaan seperti ini acap mengundang kesalahpahaman, intoleransi, perseteruan, penyesatan, dan pengkafiran, lalu pada akhirnya: kekerasan atasnama agama dan moralitas. Ini tidak menguntungkan bagi kehidupan bersama, baik sebagai umat, bangsa, maupun warga dunia. Buku ini ingin memperlihatkan kepada pembaca, bagaimana para ulama-sarjana Muslim terkemuka dalam bidang kalam (teologi), fikih (hukum), dan tasawuf (mistisisme) memahami dan mendekati agama dari sudut disiplin yang berbeda, dengan suatu cara yang boleh jadi dianggap melampaui diskursus keagamaan arusutama. Mereka adalah para master dalam bidangnya, yang dikenal sangat luas dan selalu disebut-sebut masyarakat Muslim sepanjang zaman: Imam Abu Hamid al-Ghazali, Ibn Rusyd al-Hafid, Syeikh Muhyiddin Ibn Arabi, Husein Manshur al-Hallaj, dan Imam Fakhr al-Din al-Razi. Mereka adalah Para Mahaguru Pencerahan. Di bawah bimbingan mereka yang penuh hikmat, kita akan mengaji agama dan keberagamaan melalui mekanisme penggabungan aktifitas nalar rasional, filosofis, dan permenungan kontemplatif. Kita akan belajar bagaimana mereka menggali substansi dan kedalaman teks serta keragaman tafsir atasnya dari sudut disiplin yang beragam, sehingga melahirkan sikap beragama yang lapang, damai, dan menentramkan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |